31.4 C
Jakarta

Ada Wacana Mengatur Teks Khutbah Jumat

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM — Ada Wacana Mengatur Teks Khutbah Jumat. Wacana ini pun, langsung mendapat tanggapan pro dan kontra dari publik.

Salah satunya, disampaikan Faozan Amar, Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia. Menurutnya, itu sbagai ikhtiar untuk mencegah kemudharatan, wacana pengaturan tersebut masih bisa dibenarkan.

Hal ini sesuai kaidah fiqh. “Menolak mudharat (bahaya) lebih didahulukan dari mengambil manfaat,” ujar Faozan yang juga duduk sebagai Sekretaris Lembaga Dakwah Khusus PP Muhammadiyah, di Jakarta, Kamis (23/1/2020).

Namun, Faozan juga menyatakan, apakah itu tidak berlebihan? “Kesannya Kemenag kayak kurang kerjaan saja. Kan masih bisa dengan cara lain yang lebih elegan. Misalnya dengan mengoptimalkan para penyuluh agama yang dimiliki Kemenag di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Menurut Faozan, untuk mewujudkan Indonesia aman dan damai memang menjadi tanggung jawab bersama. Kementerian Agama dapat melakukannya dengan Sosialisasi wawasan kebangsaan tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika kepada para khatib dan Takmir Masjid bekerjasama dengan MPR RI dan BPIP.

Faozan mengatakan, Kemenag juga dapat menyediakan asupan bacaan bagi para khatib, agar Khutbah yang disampaikan disamping berisi pesan-pesan taqwa juga pesan kebangsaan yang mencerahkan para jamaahnya.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!