31.3 C
Jakarta

Aisyiyah Gelar Baitul Arqom di Jakarta

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM -– Bertempat di Gedung Aula Fakultas Kedokteran Kesehatan Universitas  Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ), PP ‘Aisyiyah menggelar Baitul Arqom /pengkajian Ramadan tahun 1438 H, Sabtu (17/6/2017). Baitul Arqom ini diikuti oleh 60 peserta perwakilan pimpinan dan pengurus ‘Aisyiyah yang tergabung dalam badan pembantu pimpinan serta pimpinan wilayah ‘Aisyiyah Jakarta.

“Betapa pentingnya upaya penguatan organisasi ‘Aisyiyah dengan problem keummatan  yang sedang dan bergulir sesuai dengan perkembangan zaman dan peradaban ummat di abad sekarang. Organisasi ‘Aisyiyah sudah terlanjur besar seiring dengan perjalanan ummat yang sudah berjalan satu abad yang lalu, menuju abad kedua ini. Luar biasa tantangnya baik secara eksternal maupun internal membutuhkan ghirah perjuangan dan tekad yang harus dipertahankan, karena ‘Aisyiyah lahir dan berkembang di tengah-tengah perjalanan ummat dan bangsa ini yang selalu berdinamika dalam proses kehidupannya, dan di situlah peran ‘Aisyiyah dalam menyeimbangkan dan mengadakan perubahan dengan pencerahan ummat yang berkemajuan,”  ujar Prof. Dr. Masyithoh Chusnan, M.Ag., ketua PP Aisyiyah Jakarta, ketika memberikan pengantar pembukaan Baitul Arqom tersebut.

Masyithoh berharap, peserta punya semangat dan dedikasi tinggi. Semangat itu tercermin pasca kegiatan Baitul Arqom. “Pelihara semangat dalam menjalankan tugas dan amanah baik internal maupun eksternal di tengah-tengah ummat, bangsa Indonesia, dan tetap konsisten bermuammalah dalam organisasi untuk ummat,” ujarnya.

Materi Islaman dan keorganisasian yang disampaikan dalam Baitul Arqom ini antara lain, Peneguhan “Ideologi dan Kepemimpinan Perempuan Muhammadiyah” yang disampaikan oleh Dr. Isnawati Rais, M.A., pimpinan PP ‘Aisyiyah.

“Penguatan organisasi dalam Baitul Arqom PP’Aisyiah/Muhamadiyah dititikberatkan pada singkronisasi dan kesatuan sistem,” ujarnya.

Sementara didalam Peneguhan ideologi Muhammadiyah/’Aisyiyah sebagai gerakan tajdid, dilakukan untuk mendorong tumbuhnya pemikiran Islam yang sehat, bertanggung jawab dan mengupayakan tercapainya cita-cita bangsa serta kemajuan umat Islam di segala bidang kehidupan, terciptanya tatanan dunia yang adil dan sejahtera.

“Sedangkan dalam Gerakan purifikasi Muhammadiyah/’Aisyiyah sebagai gerakan tajdid yang mendorong tumbuhnya pemikiran islam yang sehat, bertanggung jawab dan mengupayakan tercapainya cita-cita bangsa,“ ujar Isnawati.

Sekertaris Umum PP Muhammadiyah Dr. Abdul Mu’ti M.Ed., dalam pemberian materinya mengungkapkan, seni berorganisasi di Muhammadiyah/’Aisyiyah dimulai dari lingkungan terkecil. Lingkungan terkecil itu berada dalam keluarga.

“Biasakanlah untuk selalu terbuka dan menjalankan budaya komunikasi, untuk semua anggota keluarga  dalam ruang lingkup terkecil dan biasakanlah terbuka atau egaliter dalam berorganisasi terutama dalam ber-Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, dengan karakteristik ‘Aisyiyah yang mempunyai landasan kuat, dengan tujuan, sistem dan mekanisme yang mempunyai ahlaktul karimah dengan etika yang menjadi modal dasar untuk maju dan organisasi yang berkemajuan,“ ujar Mu‘ti.

Baitul Arqom ini dirancang dengan metode fasilitasi ceramah dan diskusi yang beragam, pola, termasuk role play atau bermain peran dalam membangun tim dalam  Badan Pembantu Pimpinan (BPP PPA) yang dipandu Faiz Rafdhi Ch, M.Kom. Tujuan akhirnya dalam role playing tersebut, untuk membangun kembali kekuatan tim dalam korelasi kerja organisasi sesama tim dan pengurus.

Pada akhir sesi peserta berperan sebagai anggota dalam organisasi dan juga sebagai pioneer dalam membangun masyarakat Indonesia khususnya kaum ibu Indonesia yang berkemajuan.

Hal senada disampaikan juga disampaikan Ibu Prof. Masyithoh Chusnan, M.Ag., yang juga Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Jakarta, “Semoga semangat dan dedikasi tinggi pada setiap diri anggota dan pengurus Aisyiyah tercermin pasca Kegiatan Baitul Arqom,” Pelihara semangat dalam menjalankan tugas dan amanah baik internal maupun eksternal ditengah – tengah ummat, bangsa Indonesia, dan  tetap konsisten bermuammalah dalam organisasi untuk Ummat’.

Setelah penutupan pelatihan baitul arqom di lanjutan dengan buka puasa bersama pada seluruh peserta dan pengurus pimpinan pusat “Aisyiyah Jakarta dengan suasana hati yang damai dan penuh rasa kekeluargaan.

— Suhendra —

 

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!