27.5 C
Jakarta

Di NTT, Anak-anak Balita Biasa Minum Susu Kental Manis

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Susu kental manis sudah bertahun-tahun dianggap sebagai minuman bergizi yang baik untuk anak-anak. Karena itu tidak mudah bagi masyarakat untuk meninggalkan kebiasaan memberi minum susu kental manis meski terbukti susu kental manis hanya sedikit mengandung susu.

“Ya, sudah lama masyarakat beranggapan susu kental manis baik untuk gizi anak-anak,” kata Direktur Kesehatan Keluarga Kemenkes, Eni Gustina, dalam siaran persnya, Kamis (18/10).

Ia mencontohkan, di Nusa Tenggara Timur sudah menjadi kebiasaan ibu memberi susu kental manis untuk anak selepas ASI. Harga yang terjangkau dan anggapan masyarakat yang salah terhadap susu kental manis menjadi penyebabnya.

Jika merujuk pada data pemberian ASI, NTT merupakan daerah dengan ASI ekslusif tinggi, mencapai 60 persen. Namun, disisi lain NTT juga menjadi wilayah dengan kasus stunting tertinggi, yaitu 40 persen.

“Setelah 6 bulan anaknya dilepas karena mereka sudah yakin ada susu lain yang bisa menggantikan. Persepsi masyarakat jadi salah, karena di iklan membandingkan antara susu yang benar-benar susu dengan susu kental manis,” lanjut Eni.

Menurutnya, persoalan susu kental manis seharusnya tidak akan menjadi polemik berkepanjangan bila produsen mematuhi Surat Edaran SE BPOM tersebut bernomor HK.06.5.51.511.05.18.2000 Tahun 2018 tentang “Label dan Iklan pada Produk Susu kental dan Analognya. (Kategori Pangan 01.3)”.

Dalam SE yang diterbitkan pada 22 Mei tersebut, BPOM menegaskan sejumlah larangan terhadap produsen yaitu menampilkan anak-anak berusia di bawah lima tahun dalam bentuk apapun dalam label dan iklan, menggunakan visualisasi bahwa produk Susu Kental dan Analognya (Kategori Pangan 01.3) disetarakan dengan produk susu lain sebagai penambah atau pelengkap zat gizi, menggunakan visualisasi gambar susu cair dan/atau susu dalam gelas serta disajikan dengan cara diseduh untuk dikonsumsi sebagai minuman serta larangan penayangan iklan pada jam acara anak-anak.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!