INDRAMAYU, MENARA62.COM – Garda Matahari Ciayumajakuning menolak segala bentuk kerusuhan yang mengancam keuntuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sikap penolakan tersebut antara lain dilakukan dengan aksi tabur bunga di makam Proklamator Ir Soekarno, di kota Blitar, Jawa Timur, Rabu (26/06/2019).
Dalam siaran persnya, Koordinator Garda Matahari Ciayumajakuning Jiaul Haq mengatakan kegiatan tabur bunga di Makam Ir Sukarno merupakan keprihatian terhadap keadaan bangsa Indonesia akhir- akhir. Menjelang keputusan Mahkamah Konstitusi terkait gugatan hasil Pilpres diharapkan tidak ada aksi kerusuhan.
Kegiatan tabur bunga di makam bung Karno bagian dari mengajak masyarakat agar menghargai jasa-jasa para pahlawan yang berkorban jiwa raga untuk kemerdekaan bangsa Indonesia dari tangan penjajah.
“Tugas kita generasi bangsa memiliki kewajiban menjaga keutuhan dan perdamaian demi keutuhan NKRI,” katanya.
Selanjutnya, aksi tabur bunga di harapkan bisa menjadi renungan kita bersama untuk menjaga bangsa ini dari hal yang bisa mengancam keutuhan NKRI.
“Kegiatan tabur bunga di makam proklamator bagian menghayati perjuangan Ir Soekarno mempertahankan bangsa ini dari para penjajah agar kelak anak cucu menikmati kemerdekaan dan perdamaian, ” tutupnya. (ji)
){kind=link}