SOLO, MENARA62.COM — Sebanyak 88 guru – guru al Islam Kemuhammadiyahan dari SD, SMP/MTs, SMA/SMA/SMK Muhammadiyah di Surakarta, mengikuti check up Makharijul Huruf dan pelatihan intensif tahsin tilawah Alquran. Pelatihan ini dengan menggunakan Lembaga Tadabbur alquran (LTQ) An Nashru Panularan Surakarta. Pelatihan intensif berlangsung selama sehari, Sabtu (17/2/2018).
Ketua Panitia Kegiatan, Abd Hakam Faruq, S,Hi, M.Ag., mengatakan, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk membuka cakrawala dan khazanah pendidik Ismuba perguruan Muhammadiyah Surakarta, sekaligus untuk menata dasar pengetahuan utamanya terkait dengan pendalaman literasi tadabbur alquran.
“Semua umat muslim umumnya dan terkhusus warga yang mengabdikan dan berjuang di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) tahu bahwa di dalam alquran itu banyak ilmu yang bermanfaat, jadi kita ingin membudayakan alquran kepada warga Surakarta. Harapannya dimulai dari sini diharapkan bisa membumikan alquran di tengah-tengah umat menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” ujarnya.
Ustaz H AM Husni Thamrin SIQ MSI, Pimpinan LTQ An Nashru Panularan yang sekaligus menjadi narasumber mengatakan, menjadi muhassinul qur’an, orang yang sudah Tahsin/bagus bacaan Alqurannya. “Orang yang sadar dan yakin (Berdasarkan Ilmu Tajwid ). Bahwa bacaan Alqur’nnya sudah baik dan indah dengan motto “tiada hari tanpa tadabbur alquran”.
Ustaz Husni dalam kesempatan itu memotivasi peserta untuk terus memperbaiki bacaan Alquran tiap saat. Dan, untuk mencapai kualitas tartil optimal seperti Rasulullah, tidak ada jalan lain selain terus belajar dan berupaya sekeras-kerasnya untuk selalu memperbaiki diri.
Ditambahkan, untuk seorang pembaca Alquran Imam/muadzin dengan memperbaiki kualitas pernapasan, ketika mengambil pernapasan baik sisi inspirasi maupun ekspirasi. Ada tiga macam pernapasan, pernapasan dada cirinya: dada membusung dan bahu naik, pernapasan perut ciri: perut bagian bawah menggembung, pernapasan diafragma ciri: perut tengah dan tulang rusuk mengembang.
Kegiatan pelatihan intensif check up Makharijul huruf dengan materi-meteri sebagai berikut tempat-tempat keluar huruf, tenggorokan, lidah, dua bibir dan tausyikh makahrijul huruf atau kompilasi untuk melatih ketepatan dan kelenturan dalam melafalkan huruf-huruf hijaiyah.
Acara ini dihadiri Sekretaris PDM Drs. Rokhani, M.Hum., mewakili ketua PDM Drs. H. Subari, Ketua Majelis Dikdasmen Drs. Tridjono, Drs. H. Supraptono, M.Pd., Drs. H,. Muqorrobin, Drs. H. Noor Hadi Thohir, Majelis Kader, Majelis Tabligh dan di relay secara langsung oleh MENTARI FM 98.00 MHz Radio Kesehatan Solo.
