26.3 C
Jakarta

Jakarta Komitmen Tuntaskan Masalah Stunting

Baca Juga:

JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen menjadikan Jakarta bebas dari masalah gizi kronis atau stunting dengan melibatkan multi sektor serta seluruh lapisan masyarakat.

“Kerja bersama antara pemerintah pusat maupun pemerintah daerah perlu dilakukan untuk menuntaskan masalah stunting,” kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Lapangan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat, seperti dilansir dari kantor berita Antara, Minggu (16/9).

Masalah gizi kronis pada 1.000 hari pertama kehidupan bisa berdampak pada stunting atau bertubuh pendek, bahkan stunting yang ada di Indonesia, khususnya di Ibu Kota Jakarta merupakan salah satu masalah mendasar yang perlu ditangani secara tuntas dan harus dicegah secara serius.

Hal tersebut disampaikan Anies dalam Deklarasi Komitmen dan Kampanye Nasional Pencegahan Stunting di Monas.

Guna memerangi stunting, Pemprov DKI mendukung Kampanye Nasional Pencegahan Stunting dan berkomitmen akan menuntaskan masalah stunting, serta menjadikan Jakarta bebas stunting sehingga dapat melahirkan generasi muda yang berkualitas.

Jakarta menyambut baik dan mendukung Kampanye Nasional Pencegahan Stunting. Masalah stunting ini (adalah) satu dari sekian banyak deretan masalah ketimpangan,” ujar Anies.

Anies brrharap pemerintah pusat juga mendukung untuk menangani bersama faktor yang menyebabkan kemiskinan lintas generasi.

Jika saat ini di Jakarta terdapat 27 persen kasus stunting, untuk selanjutnya ditargetkan sudah bebas stunting.

Anies mengungkapkan Pemprov DKI akan ada program bersama dengan lintas kedinasan dan ingin memastikan intervensi gizi sensitif itu bisa secara serius dituntaskan.

Berdasarkan data tersebut, Gubernur DKI menambahkan perbedaan stunting di perkotaan memang lebih rendah dibanding di pedesaan yakni 32 persen (perkotaan) dan 42 persen (perdesaan).

Anies juga menekankan pertumbuhan perilaku dan kesadaran dari dalam keluarga terutama para orang tua terhadap makanan sehat dan bergizi untuk anak-anak khususnya dalam 1.000 hari pertama kehidupannya.

Angka ini harus kita kurangi, harusnya di Jakarta sudah tidak ada lagi anak yang stunting. (Para orang tua) harus lebih serius melihat makanan dan asupan yang diberikan kepada anak-anak kita,” ucap Anies.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!