34.3 C
Jakarta

Kemendikbud Mulai Tertibkan Penggunaan Bahasa Asing di Ruang Publik

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Kemendikbud Mulai Tertibkan Penggunaan Bahasa Asing di Ruang Publik. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy membuka resmi Kongres Bahasa Indonesia XI, Ahad (28/10/2018).

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Sahid Jakarta 28-31 Oktober 2018 tersebut diikuti oleh 1031 orang peserta terdiri atas guru, kepala sekolah, pemerhati bahasa, akademisi dan utusan dari berbagai negara asing.

Dalam kesempatan tersebut, Mendikbud juga meresmikan penamaan bahasa Indonesia dua lokasi populer di Jakarta. Yakni Simpang Susun Semanggi yang semula disebut Interchange Semanggi dan Moda Raya Terpadu yang semula disebut Mass Rapid Transit.

“Penggunaan bahasa asing di ruang publik harus segera kita tertibkan untuk mendorong kejayaan Bahasa Indonesia,” kata Mendikbud.

Selain dua lokasi tersebut, beberapa nama asing yang selama ini digunakan oleh masyarakat juga akan diubah menggunakan bahasa Indonesia. Termasuk nama-nama pusat perbelanjaan, gedung, perkantoran dan perumahan.

Menurut Mendikbud, penggunaan bahasa asing di ruang publik tetapi diperbolehkan, dengan catatan mengutamakan bahasa Indonesia lebih dahulu. Artinya harus tetap menggunakan bahasa Indonesia, sedang bahasa asing dicantumkan dibawahnya sebagai pelengkap.

Kebijakan penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik tersebut diakui Mendikbud menjadi salah satu upaya untuk menjayakan bahasa Indonesia. Dimana bahasa ini sekarang sudah dipelajari oleh lebih dari 45 negara di dunia.

Mendikbud mengingatkan bahwa bahasa adalah identitas bangsa. Karena itu penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik harus diutamakan sebagai bagian dari representasi jati diri dan identitas bangsa Indonesia.

Sementara itu Kepala Badan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Dadang Sunendar mengatakan Kongres Bahasa Indonesia XI akan menampilkan 27 orang pembicara kunci dan undangan serta 72 pemakalah seleksi yang berasal dari dalam dan luar negeri.

Selama kongres berlangsung akan diluncurkan sejumlah produk bahasa dan sastra Indonesia antara lain Kamus Besar Bahasa Indonesia Braille, buku Bahasa dan Peta Bahasa, Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Daring, Korpus Indonesia, Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Daring, buku Satsrawan Berkarya di Daerah 3T, dan lainnya.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!