JAKARTA, MENARA62.COM — Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Umiyatun Hayati Triastuti memimpin upacara Wisuda ke-24 yang diikuti sebanyak 162 pelaut Lulusan Diklat Pelaut Tingkat – II dan IV Bidang Keahlian Nautika dan Teknika yang diselenggarakan Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta, pada Selasa 5 November 2019 di Jakarta. Wisuda ini mengambil tema “Pura Babbara sompekku, pura tangkisi golikku, layarku sudah berkembang, kemudiku sudah terpasang” tema ini sesuai dengan penutup pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo yang mengutip peribahasa dari pelaut Bugis untuk menggelorakan semangat keberanian.
Dalam sambutannya, Hayati mengungkapkan bahwa lulusan BP3IP diharapkan memiliki kompetensi dalam melaksanakan tugas di atas kapal serta dapat menyelesaikan permasalahan secara tangguh dan andal dengan nilai-nilai budaya Bangsa Indonesia yang memiliki kecerdasan intelektual dan emosional, yang mengutamakan integrity, service, responsibility, learning dan renewal, selalu mengikuti perkembangan information, communication, technologi ( ITC) dengan menutamakan safety dan security untuk mewujudkan visi misi indonesia sebagai poros maritim dunia.
“Untuk mewujudkan visi tersebut (poros maritim-red), diperlukan konsistensi dan fokus dalam penyiapan SDM maritim khususnya pelaut yang merupakan aset dan modal utama. Perlu menjadi perhatian kita semua untuk menjadikan pelaut-pelaut Indonesia yang handal, berkualitas, mampu bersaing di dalam dunia pelayaran baik Nasional maupun Internasional dan mampu mengikuti dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi di era Revolusi Industri 4.0,” ungkap Hayati.
Wisuda ke-24 BP3IP Jakarta ini diikuti sebanyak 162 lulusan program Diklat Pelaut Tingkat II dan IV yang terdiri dari Diklat Pelaut Tingkat – II Nautika sebanyak 34 orang dan Diklat Pelaut Tingkat – IV Teknika sebanyak 23 orang, Diklat Pelaut Bidang Keahlian Nautika tingkat IV sebanyak 61 orang dan Diklat Pelaut Bidang Keahlian Teknika tingkat IV sebanyak 44 orang dan Para lulusan akan dibekali Certificate Of Competency (COC), Certificate Of Endorsment (COE) yang sangat diperlukan ketika nantinya akan kembali bekerja di kapal.
Selain melantik para lulusan pelaut BP3IP Jakarta pada kesempatan ini Kepala BPSDMP me-launching Seafarer Smart Card dan aplikasi Monitoring Lulusan. Aplikasi dan card ini adalah terobosan baru bagi BP3IP dalam rangka mengoptimalkan record dari penyerapan lulusan di industri.
Hayati memaparkan bahwa sebagaimana arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi antara lembaga diklat dan industri terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi era revolusi Industri 4.0, BPSDMP selalu berupaya memberikan layanan tidak hanya pada saat peserta disik menimba ilmu di sekolah-sekolah BPSDMP, namun juga setelahnya ketika mereka sudah terjun dalam dunia kerja pada industri transportasi.
Melalui smart card dan aplikasi monitoring lulusan, selain bisa memperoleh data-data terkait dengan tempat bekerja lulusan, juga dapat dibangun komunikasi dua arah untuk mendapatkan masukan tentang kebutuhan kompetensi yang dibutuhkan di industri yang nantinya menjadi materi baru dalam kurikulum pembelajaran di sekolah-sekolah BPSDMP.
“Ini juga salah satu upaya mewujudkan Link and Match lulusan BPSDMP dengan industri transportasi. Aplikasi monitoring lulusan dapat memberikan akses kepada industri untuk mengetahui profil para alumni BP3IP, sehingga industri dapat dengan mudah mengetahui kompetensi yang dimiliki, jenis diklat yang telah diikuti, track record pengalaman alumni selama bekerja,” imbuh Hayati.
Selanjutnya, Hayati berharap aplikasi ini dapat menambah layanan di BP3IP karena informasi yang update terkait lulusannya dapat dilihat oleh perusahaan pelayaran dan menjadi pertimbangan dalam meng-hire mereka.
, Umiyatun Hayati Triastuti memimpin upacara Wisuda ke-24){kind=link}