33.4 C
Jakarta

Korban Kerusuhan Wamena Temukan Tempat Aman di Kabupaten Lanny Jaya

Baca Juga:

TIOM, MENARA62.COM – Masih ada tempat aman di Bumi Papua untuk menampung kaum pendatang yang diamuk secara bengis oleh kelompok separatis. Itulah Kabupaten Lanny Jaya, tetangga Kabupaten Jayawijaya, dengan jarak tempuh antardaerah ini sekitar tiga jam perjalanan kendaraan darat.

Ke daerah Lanny Jaya-lah kini banyak kaum pendatang mengungsi setelah eksodus dari “neraka kerusuhan” di Distrik Wamena, ibukota Jayawijaya, yang terjadi Senin (23/9/2019). Mereka, yang memilih bertahan di Papua, tidak harus pulang ke tanah leluhur seperti Pulau Jawa, Sulawesi, dan Sumatera untuk mendapatkan hak hidup.

“Kalau di kabupaten lain ada kekacauan, tapi Lanny Jaya tetap aman, pengungsi pun bisa datang ke Lanny Jaya,” kata dr Nataniel Imanuel Hadi, direktur RSUD Tiom, Lanny Jaya, yang dihubungi Antara dari Jayapura, Ahad (29/9/2019) malam.

Asisten I Sekda Lanny Jaya, Leteran Yigibalom, sebelumnya juga menegaskan, seluruh masyarakatnya — mulai dari Distrik Deam sampai Distrik Kuyawage — bersepakat untuk menjadikan wilayahnya sebagai kabupaten yang damai. Pernyataan ini disampaikan ketika  Leteran bersama rombongan mengelilingi Kota Tiom, ibu kota Lanny Jaya, pada Kamis (26/9/2019), untuk menyampaikan kepada warga agar menjaga keamanan.

“Warga kami sepakat bahwa Lanny Jaya menjadi rumah bagi semua. Siapapun yang datang ke Lanny Jaya silahkan saja,” kata Leteran.

Dalam kunjungannya ke warga, ia berdialog antara lain dengan para pedagang pasar dan tukang ojek. “Kami memberikan imbauan kepada masyarakat agar sama-sama menjaga keamanan di kota Tiom,” ujarnya.

Sementara aksi unjuk rasa yang diwarnai kerusuhan di Wamena, Senin (23/9/2019), merenggut puluhan nyawa. Mereka terbunuh secara mengenaskan, seperti dipanah atau dibaka hidup-hidup. Ratusan bangunan milik pemerintah, swasta, dan warga rusak dan dibakar oleh massa pendemo.

 

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!