26.1 C
Jakarta

Lahat Pioner Kota Literasi di Sumatera Selatan

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM—Bupati Lahat H. Saifudin Aswari Riva’i, SE bersama penulis best seller Maman Suherman dan puluhan pegiat literasi di Kabupaten Lahat telah mencanangkan Lahat sebagai Kota Literasi pada Kamis 13 Oktober 2016. Tekad mewujudkan Lahat sebagai Kota Literasi ini lahir dari hasil rangkaian diskusi mereka di Pendopo Bupati Lahat.

“Buku adalah gudang ilmu, jendela dunia. Maka, membaca buku adalah jalan terbaik untuk menuntut ilmu, membuka wawasan, pondasi berpikir, bahkan bertindak cerdas,” kata Bupati yang biasa disapa Kak Wari ini kepada Menara62 saat bertemu di Jakarta, hari ini.

Menurut Kak Wari, dia sengaja melibatkan Maman Suherman, sahabatnya yang juga dikenal sebagai pegiat literasi nasional untuk memberi inspirasi agar gerakan literasi di Lahat semakin akrab di kalangan warga masyarakat dan semakin meluas.

“Ayo, kita sama-sama belajar, cari dan gali ilmu, pengalaman dari Kang Maman (Maman Suherman-red), sehingga ke depan bisa kita ambil manfaatnya, khususnya bagi dunia baca di Lahat nantinya,” kata Kak Wari.

Maman Suherman mengaku senang dapat berbagi pengalaman kepada para pegiat literasi di Lahat. Menurutnya, kebiasaan membaca, terutama buku amat penting semakin membudaya di masyarakat. “Jelas banyak membaca buku, banyak mafaatnya. Kita bisa mendapatkan ilmu pengetahuan, bahkan indahnya dunia,” kata Maman.

Dia mengapresiasi dan bangga kepada Bupati Lahat Aswari Rivai, karena sudah begitu peduli dengan dunia baca sehingga menjadikan Lahat sebagai pioner Kota Literasi di Sumatera Selatan. Apalagi basis Lahat melekat sebagai kotanya para pelajar.

“Intinya kami akan support, mendukung penuh cita-cita Kak Wari dalam hal pengembangan dunia baca ke depannya. Untuk itu, mari sama-sama kita kembangkan budaya baca di Lahat, dimulai dari tingkatan terendah, anak anak dan keluarga terdekat,” katanya.

Dihubungi terpisah, Ketua Humah Mbace Ayek Lematang Evan Yusuf mengungkapkan, gerakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerahnya semakin masif, apalagi mendapat dukungan dari kepala daerah. Gerakan tersebut, bahkan, sudah menjadi viral di media sosial sehingga banyak warga masyarakat yang aktif menyumbangkan buku-buku bacaan, terutama buku-buku bagi anak-anak di Lahat.

“Kami mengharapkan tak hanya donasi buku yang terus mengalir, namun kesadaran setiap warga akan manfaat membaca buku, dalam langkah dan cita-cita strategis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Semuanya dimulai secara sederhana, dari diri sendiri untuk gemar membaca buku,” kata dia.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!