JAKARTA, MENARA62.COM — Pemberian paket sembako ini merupakan program Pimpinan Pusat Muhamadiyah yang mana pada hari ini dilakukan serentak secara nasional dengan kegiatan pembagian sembako.
Wakil Rektor IV UHAMKA, Dr. H. Bunyamin, M.Pd., mengatakan “Paket sembako ini merupakan langkah Kepedulian Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA melalui Kantor Layanan Lazismu UHAMKA terhadap dampak yang terjadi pada masyarakat akibat situasi Pandemi virus Covid-19.”
Menurutnya untuk saat ini banyak warga seperti Security, Driver, Teknisi, OB, Juru parkir, ojol, dan pedagang kaki lima serta masyarakat lainnya yang sangat terdampak wabah virus yang mempunyai nama lain Sars Cov-2.
“Pada hari ini, Kamis (24/04/2020) sudah serentak didistribusikan ke Warga sekitar UHAMKA serta PCM dan PRM,” ujar Wakil Ketua KL. Lazismu Uhamka, M. Abdul Halim Sani yang juga merupakan Dosen Uhamka, ia mengatakan, “Bahwa biaya sembako itu pihaknya peroleh dari hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh KL. Lazismu dan Civitas UHAMKA.”
Hasil penggalangan tersebut tidak hanya dibelanjakan untuk sembako dan biaya penanggulangan Covid-19 saja, namun juga akan dilakukan kepada program lainnya yaitu program Talikasih bagi pendidikan.
“Adapun Yang sudah berjalan yakni seperti serangkain Kerjasama dengan Rektorat UHAMKA, PDM, PCM, dan PRM dalam penanggulangan Covid-19 berupa donasi, serta hari ini program bantuan paket sembako kami laksanakan,” katanya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Bendahara Lazismu Uhamka, Lely Lailani pun menyatakan bahwa setelah pembagian sembako ini pihaknya masih ada program lagi, yakni melakukan program tali kasih.
Hal itu mengingat Dampak pandemi virus Covid-19 terhadap masyarakat yang menyebabkan pendapatan mereka berkurang karena harus mengkarantina diri di rumah.
Situasi seperti ini membuat warga yang berpenghasilan harian kesulitan dalam membiayai uang sekolah anak-anak mereka.
Program ini Insyaallah akan terus dilakukan hingga Pandemi Covid-19 ini berakhir.
“Dengan Harapan Program-program ini tidak akan satu kali, namun akan terus berjalan selama pemerintah menetapkan masa tanggap darurat Covid-19 berakhir,” pungkasnya.
Penulis: Eko Susanto
