26.6 C
Jakarta

LPB MDMC Solo Adakan Diklat SAR

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM -– Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah Kota Solo atau yang dikenal dengan nama MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center), menggelar Pendidikanan dan Latihan (Diklat) SAR (search and rescue) Dasar. Diklat itu di adakan di Gunung Hutan di Balai Muhammadiyah Solo, Keprabon, Banjarsari, Solo, Kamis (21/12/2017).

Muhammad Ali, mewakili ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Solo,dalam sambutannya mengatakan, Diklat SAR sangat dibutuhkan dan membantu orang lain dalam kondisi emergency.

Ketua LPB PWM Jateng, Umam menyampaikan, Muhammadiyah selama ini dikenal masyarakat umum dalam melaksanakan dakwah menitik beratkan di bidang pendidikan dan kesehatan. Ini terbukti dengan banyaknya Rumah sakit, sekolah dan perguruan Tinggi muhammadiyah. Akan tetapi Muhammadiyah melalui MDMC, juga berdakwah dengan melalui penanganan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana melalui relawan-relawan yang digawangi MDMC.

Mengingat secara geografis wilayah Indonesia, beradan di cincin api. Jadi sangat berdekatan dengan bencana. Seperti, banjir, tanah longsor, gempa bumi, gunung meletus dan lain sebagainya. Itu sebabnya, sangatlah penting bagi Muhammadiyah untuk menyiapkan kader-kader Muhammadiyah dengan keahlian yang mumpuni. Keahlian inilah yang dilatih melalui diklat dan lain sebagainya.

“Pelatihan seperti ini sangat penting, karena bagian dari ketrampilan hidup terutama ketika menghadapi bencana,” katanya.

Diklat SAR Muhammadiyah Solo dilaksanakan mulai Kamis (2/12/2017) hingga Senin (25/12/2017). Kegiatan digelar dalam dua sesi kegiatan, dalam ruang yakni di Balai Muhammadiyah Solo. Sedang luar ruang, untuk pelatihan praktek akan digelar di Tlogodlingo, Tawangmangu, Karanganyar.

Sumanto S Kep M Kes, Ketua LPB Solo menyampaikan, tujuan Diklat untuk menjadikan relawan bencana yang tangguh dan membentuk mental dan aqidah yang kuat.

“Membentuk relawan yang terampil dan tangguh terutama menolong korban yang kaitannya dengan bencana. Untuk mendapatkan Tim SAR yang handal, cepat sigap, dan cekatan dengan dilandasi iman dan taqwa  maka memburuhkan pelatihan yang intensif. Ketepatan, kecepatan anggota SAR untuk mencari, menyelamatkan dan menyelesaikan operasi membutuhkan kualitas tim SAR tersebut. Pembinaan mental dan fisik merupakan salah satu unsur pembentuk anggota SAR yang handal dan Profesional. Tidak hanya itu tapi jugaperlu pendidikan Al Islam dan kemuhammadiyahan agar menjadi kuat aqidahnya karena bencana itu diawali dengan maksiat yang tidak dicegah,” ucapnya.

Apel sebelum berangkat ke lokasi dipimpin oleh ustadz Sukidi

Sementara itu, Eko Ketua Panitia Diklat SAR menjelaskan, beberapa materi yang akan disampaikan dalam Diklat SAR tersebut. Diantaranya Al Islam Kemuhammadiyahan, Pengenalan dasar Kebencanaan dan LPB, Teknik Hidup Alam Bebas, Ilmu medan peta dan kompas, vertikal rescue, Search and Rescue (SAR), survival, Penanganan Gawat Darurat, komunikasi lapangan dan ilmu hutan.

Sedangkan Instruktur diklat dari Pimpinan Muhammadiyah koata Surakarta, LPB Solo maupun Jawa Tengah, Tim SAR Kota Solo dan lain sebagainya. Dan ketika diklat lapang di Tlogodlingo kami akan mengaplikasikan semua ilmu yang didapatkan di medan terbuka dengan berbagai simulasi.

“Harapan kita punya out put bertambahnya relawan yang terdidik dan siap diterjunkan. Untuk peserta tercatat sebanyak 41 orang kader Muhammadiyahdi kota Surakarta dan sekitarnya yang terdiri dari unsur Pemuda Muhammadiyah, KOKAM, Hizbul Wathon, siswa SMA/SMK Muhammadiyah dan mahasiswa baik di UMS maupun Stikes. Dan seluruh peserta akan kita bagi 5 tim laki-laki dan 1 perempuan,” pungkasnya

(MDMC Solo)

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!