26.3 C
Jakarta

Training of Trainer (ToT) Kader Pelopor Keluarga Muda Tangguh NA Bebas Stunting

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM— Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA), organisasi perempuan muda Muhammadiyah, menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) kader pelopor Keluarga Muda Tangguh Nasyiatul Aisyiyah (KMTNA) Bebas Stunting, pada Jumat-Ahad (1-3 Desember 2017), di Jakarta. Acara dibuka oleh Anwar Abas dari PP Muhammadiyah.

Kegiatan ini diikuti Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah se-Indonesia dan perwakilan ortom Muhammadiyah. Selain itu, menghadirkan para pembicara Dr. Atmarita, M.P.H., dari PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi Indonesia), Dr. Ardi Ardji dari TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan), serta Dr. Ali Taher Parasong (Ketua Komisi VIII DPR RI).

ToT kader pelopor merupakan salah satu upaya Nasyiatul Aisyiyah untuk berjihad mencegah stunting. Hal ini dirasakan perlu karena permasalahan stunting merupakan hal serius dan ancaman bagi kualitas generasi masa depan bangsa.

Stunting merupakan kekurangan gizi dalam waktu lama yang ditandai dengan kondisi tinggi anak kurang dari standar anak seusianya. Hal ini selain berdampak secara fisik, juga pada kemampuan kognitifnya. Rendahnya tingkat intelektualitas berpengaruh pada prestasinya. Di usia dewasanya berhubungan dengan rendahnya kualitas sumber daya manusia sehingga kurang mampu bersaing, serta produktivitas yang rendah. Belum lagi bila  terkena risiko terkena penyakit tidak menular, seperti stroke, jantung, diabetes, dan hipertensi. Hal ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi negara.

Sementara menurut Riset Kesehatan Dasar 2013, prevalensi stunting nasional mencapai 37,2 persen. Jadi, sekitar 8,9 juta anak Indonesia, atau satu dari tiga anak Indonesia mengalami stunting. Itulah mengapa stunting perlu diatasi. Jika tidak segera diatasi akan mengancam kelangsungan generasi masa depan. Adaya urgensi ini Pimpinan Nasyiatul Aisyiyah tergerak untuk melakukan aksi nyata sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan bangsa.

Melalui Training of Trainer Kader Pelopor Keluarga Muda Tangguh Nasyiatul Aisyiyah Bebas Stunting, Nasyiatul Aisyiyah ingin mencetak kader pelopor yang mempunyai pemahaman komprehensif mengenai stunting dan siap berperan aktif menjadi agen perubahan dan percepatan penanggulangan stunting di Indonesia. Harapannya, kader pelopor dapat membuat rencana aksi dalam pencegahan stunting di wilayah masing-masing sehingga dapat terwujud masyarakat Indonesia yang bebas dari stunting.

Keluarga Muda Tangguh Nasyiatul Aisyiyah (KTMNA) sebenarnya merupakan multiperspektif tentang pengembangan keluarga yang secara komprehensif digagas Nasyiatul Aisyiyah, dengan salah satu pilarnya adalah sehat jasmani dan rohani. Untuk menciptakan pribadi yang sehat jasmani dan rohani tentunya dimulai dengan memberikan gizi yang baik pada 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) sebagai fase kritis bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Kebutuhan fisik, rohani, emosional, sosial dan intelektual anak yang terpenuhi akan tercipta generasi masa depan yang berkualitas, kuat, sehat lahir dan batin, serta tumbuh dan berkembang optimal.

KTMNA Bebas Stunting ini menjadi gerakan NA paling nyata karena langsung menyentuh masyarakat dengan segala permasalahannya dalam keluarga. Gerakan ini dimulai dari para kader NA dan diimplementasikan serentak serta diturunkan secara bertahap pada struktur NA di seluruh Indonesia melalui pimpinan wilayah ke daerah, dari daerah ke cabang, dan cabang ke ranting sehingga dapat langsung menyentuh ke akar persoalan.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!