Lahat, Sumatera Selatan
Menara62.com
Kepedulian terhadap lingkungan tak cukup dengan kata-kata. Forum Daerah Aliran Sungai (Forum DAS) Kabupaten Lahat hadir mendorong aksi nyata masyarakat dalam menjaga ekosistem sungai.
Bertempat di Ruang Kerja Wakil Bupati Lahat, Ketua dan Pengurus Forum DAS melakukan kunjungan silaturahmi, Jumat (13/6/2025).
Pertemuan ini diterima langsung oleh Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, S.H., M.H., didampingi Kepala Dinas terkait dan Kepala Bidang Hukum Pemerintah Kabupaten Lahat.
Forum DAS menyampaikan rencana legalisasi organisasi yang melibatkan masyarakat dalam menjaga lingkungan sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS), khususnya Sungai Lematang.
“Kami ingin Forum DAS menjadi mitra aktif pemerintah dalam program pelestarian lingkungan,” ujar Ujang, salah satu punggawa Forum DAS.
Widia Ningsih menyambut baik inisiatif ini. Ia menyebut Forum DAS sejalan dengan visi pemerintah dalam program “Menata Kota Membangun Desa”.
“Kami sangat mendukung peran masyarakat menjaga lingkungan hidup, khususnya di DAS Lematang,” tegas Wabup.
Ia juga mengajak seluruh instansi dan elemen masyarakat untuk bersinergi.
“Lahat adalah daerah aliran salah satu sungai terbesar di Sumsel. Maka tanggung jawab ini milik bersama,” imbuhnya.
Widia Ningsih mengarahkan Forum DAS agar segera berkonsultasi dengan bidang hukum. Tujuannya agar keberadaan Forum DAS memiliki payung hukum yang jelas.
Sementara itu, Beni, pengurus Forum DAS lainnya, mengingatkan agar kepedulian terhadap lingkungan tak berhenti di tataran wacana.
“Jangan cuma bicara soal lingkungan. Kita harus bergerak langsung di lapangan,” tukasnya.
Forum DAS ke depan akan fokus menjalankan program-program pelestarian lingkungan. Mereka akan menggandeng masyarakat desa yang tinggal di sepanjang Sungai Lematang.
Forum ini hadir sebagai bentuk kolaborasi warga dan pemerintah dalam menjaga kelestarian alam. Dengan sinergi yang kuat, pencemaran sungai dapat dicegah dan keberlanjutan ekosistem dapat terjaga.