26.3 C
Jakarta

IPM SMK Muhammadiyah 3 Ngimbang Adakan Pelatihan Jurnalistik

Baca Juga:

MENARA62.COM,LAMONGAN-Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMK Muhammadiyah 3 Ngimbang mengadakan pelatihan jurnalistik dengan mendatangkan dua pemateri dari yaitu Kholiq Imron dan Fathan Faris Saputro.(27/3/2022) di aula SMKM 3 Ngimbang.

Dengan tema ‘Jurnalistik Senikmat Ngopi’ acara itu di sampaikan Fathan Faris Saputro kepada peserta pelatihan jurnalistik.

“Semoga kehadiran materi ini memberikan manfaat untuk adik-adik sekalian, utamanya untuk mengenal dan memahami teori dasar tentang jurnalistik,” kata Fathan yang juga Ketua Bidang KTI Kwarda HW Lamongan ini.

Usai sesi berkenalan, sesuai jadwal pemateri menyampaikan paparan dengan selingan yang menghidupkan suasana. Sesi tanya jawab pun menciptakan keceriahan peserta. Mereka terlihat antusias menyimak penyampaian ‘ilmu baru’ yang didengar.

Fathan Faris Saputro mengawali dengan menyampaikan teori dasar jurnalistik. Fathan menyambung dengan menyajikan pemahaman dan teknik dasar, memahami rumus 5W 1H, menyusun perencanaan liputan, teknik wawancara, kemudian menuangkan dalam penulisan berita.

Fathan juga memberikan kaidah dasar bahasa Indonesia dan bahasa jurnalistik, yang menjadi bekal dalam mengawali menulis.

“Kalian harus memahami bahasa, artinya bahasa yang kalian tuangkan dalam penulisan sebuah berita harus memenuhi unsur yang kita sampaikan dalam teori tadi. Bahasa baku, lugas, tegas dan tidak bertele-tele,” ujarnya.

Selain teknik penulisan dan tata bahasa, teknik pengambilan foto juga tersaji di paparkan oleh pemateri, sebagai bekal awal pengambilan gambar atau foto.

Sesi berikutnya, setelah di bagi contoh tulisan berita, diteruskan dengan praktek penulisan berita.

Diharapkan dari hasil pelatihan ini akan lahir penulis-penulis muda. Minimal bisa menulis kegiatan di sekitar lembaga. Peserta pelatihan mengaku gembira dan bersyukur.

Materi jurnalistik menjadi ilmu baru yang kini dimiliki. Kedepan, dengan bekal pemahaman yang didapat tersebut, bisa dituangkan dalam beragam tulisan.

Di akhir acara, ucapan saling berterimakasih disampaikan, dari siswa peserta pelatihan.

Danish Shofia Kurniawati peserta pelatihan jurnalistik mengatakan, “Mengetahui bahwa waktu sangatlah penting, kita dapat mengunakan waktu luang untuk menulis, selalu belajar untuk menulis cepat atau membuat cerita dan mendapat pengalaman Baru,” pungkasnya.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!