MALANG, MENARA62.COM– Sebanyak 20 mahasiswa asal Messiah College, Pennsylvania, Amerika Serikat belajar membatik di SMP YPK 1 Kota Malang, hari ini. Walaupun masih SMP, namun anak-anak ini terlihat tidak canggung dalam membimbing para mahasiswa jurusan pendidikan keguruan ini. Para pelajar dengan percaya dirinya membimbing para bule ini.
Di sebuah ruang kelas, tamu dari Amerika Serikat ini belajar membuat batik ikat dan batik tulis. Dengan bahasa Inggris agak terbata-bata atau tidak begitu sempurna, para pelajar ini pantang menyerah dalam membimbing kakak-kakaknya ini. Terkadang mereka menggunakan bahasa isyarat dan mempraktekkan langsung apa yang harus dilakukan.
Kepala SMP YPK 1 Kota Malang, Grace Imelda mengaku bangga murid-muridnya ini dapat mengajari orang luar negeri budaya Indonesia. “Sebelumnya, siswa kami diajari berbahasa Inggris yang benar dan baik. Meski bisa disebut sebagai kursus kilat, setidaknya dapat membantu komunikasi di antara mereka saat ini,” ujarnya.
Belajar membatik ini, terang Grace, sekaligus turut memperkenalkan budaya asli Indonesia ke mancanegara. Dengan begitu, hasil karya budaya Indonesia ini tetap lestari, dan semakin dikenal di level internasional. “Di sisi lain, kami ingin memberikan pelatihan kepada siswa-siswi kami, agar tampil berani serta terbiasa dengan orang luar negeri, terutama dalam berkomunikasi,” imbuhnya.
Sebelumnya, terang Grace, para mahasiswa Amerika Serikat ini juga belajar tari tradisional dan permainan angklung. “Ini hal baik dan harus terus dijaga, karena nantinya pasti akan ada hubungan timbal balik, terutama antara pelajar Indonesia dengan Amerika Serikat. Kami juga melihat para tamu kami senang dengan apa yang kami suguhkan,” urainya.
Salah satu mahasiswa asal negara adidaya ini, Imely Moore, senang dapat mengenal para pelajar Indonesia. Mereka, kata dia, sangat ramah serta sabar dalam membimbing membuat batik. Kendati baru kali pertama belajar membatik, mahasiswi berkacamata ini sangat kagum dengan kerajinan batik serta cara pembuatannya.
