Keindahan Obyek wisata di Bogor, Jawa Barat, memang selalu memanjakan mata dan membuat orang selalu ingin mengunjunginya.
Bogor, memang dikenal kaya akan curug, dan semua curug ini, tak pernah membuat orang menyesal ketika mengunjunginya.
Salah satu curug terindah di Bogor adalah curug Barong. Curug yang menawarkan kesejukan udara, keasrian alam, suasana senyap yang hanya diramaikan dengan deburan air terjun. Suasana dan lokasinya sangat kental dengan alam. Maka tak heran, jika banyak warga Jakarta menyerbu tempat ini sebagai tempat wisata yang menyenangkan.
Untuk mengunjungi curug yang letaknya agak tersembunyi ini, memang memberikan tantangan tersendiri bagi pemburu suasana alam. Air terjun ini, sebetulnya masih berada di kawasan Gunung Pancar, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Kawasan Gunung Pancar sendiri, memang sudah sejak lama dikenal sebagai tempat wisata yang menyajikan kebeningan air, dan kehangatan air alam.
Lokasinya yang tersembunyi ini pula, membuat tidak banyak orang yang mengetahui keberadaan Curug Barong. Mungkin, hanya orang-orang yang mengaku pencinta alam saja yang tahu akan keberadaan Curug Barong.
Komunitas pencinta alam, biasanya punya keingintahuan yang besar dengan daerah yang akan didatangi. Mereka akan selalu mencari tahu destinasi mana saja yang patut untuk dikunjungi, dan tentunya yang menyajikan kemolekan alam. Namun semakin berkembangnya teknologi, maka semakin mudah orang-orang untuk mencari tahu informasi-informasi yang diinginkan.
“Berangkat dari Jakarta selesai sholat subuh, dan sampai di sentul Bogor sekitar jam 7 pagi, alhamdulillah gak macet,” ungkap Parjo salah satu rombongan wisatawan asal Lebak Bulus, Jakarta, yang mengunjungi Curug Barong, pada Ahad (27/9/2020).
Untuk menuju lokasi Curug Barong dari Jakarta, bisa dikatakan tidak memakan waktu yang lama. Pasalnya, jarak dari Jakarta menuju Bogor memang terbilang relatif tidak jauh. Hanya memakan waktu 2 sampai 3 jam, kita bisa mengunjungi Curug Barong dari Jakarta.
Dikala Pandemi Covid-19 ini, akan lebih aman jika mengendarai kendaraan pribadi. Kita bisa mengendarai sepeda motor ataupun mobil. Tentunya, kita harus tetap ingat dengan protokol kesehatan. Tetap menggunakan masker, dan menjaga jarak.
“Gak jauh kok dari parkiran, paling cuma 15 menit langsung nyampe. Kondisi jalanannya pun bagus, mungkin karena tidak hujan,” tutur Parjo.
Namun untuk mencapai Curug Barong yang indah ini, harus ditempuh dengan berjalan sekitar 15-20 menit dari parkiran kendaraan. Jalanan yang dilewati, juga masih tergolong aman dan tidak ekstrim. Jadi, kondisi jalan ini aman buat anak-anak dan orang tua, dengan pengecualian mereka yang lansia dan tidak sanggup untuk berjalan jauh.
Sesampainya di Curug Barong, kita akan disuguhkan pemandangan yang luar biasa. Sejauh mata memandang, akan dimanjakan dengan air yang mengalir lirih dari sela-sela bebatuan. Warna biru air yang memancar pada curug ini, akan membuatmu terkagum-kagum dan rasanya ingin melompat dan segera menikmati dinginnya air Curug Barong.
Bagi setiap pengunjung, pastilah tidak akan putus-putus mengucapkan kekaguman keindahan Curug Barong yang disuguhkan di depan mata.
Empat Curug
Selain Curug Barong, sebenarnya masih ada empat curug lainnya, yaitu Curug Cibaliung, Curung Lewi Hejo, Curug Ciherat, dan Curug Kembar. Keempat curug ini, lokasinya pun berdekatan dengan Curug Barong. Soal keindahannya, sudah tak diragukan.
“Luar biasa keindahan Curug Barong, saya dibuat kagum dengan warna airnya yang biru,” kata Parjo dengan senyum bahagia.
Curug Barong memiliki bebatuan-bebatuan yang sangat besar. Biasanya para pengunjung akan memanfaatkan bebatuan besar tersebut untuk berdiri di atasnya dan menjadikan sebagai spot foto yang instragamable. Untuk pengunjung yang nyalinya besar, biasanya mereka akan melompat dari atas bebatuan besar tersebut seolah melayang dibawa angin dan kemudian terjatuh dalam sentuhan kesegaran dari air Curug Barong.
Pada saat tiba di Curup Barong, Parjo mengungkapkan, tidak banyak orang yang sedang berkunjung. Menurutnya, hanya dia bersama 5 orang lain yang ada di rombongannya, dan satu keluarga yang katanya berasal dari Jakarta.
Yok, tunggu apa lagi?
