Lahat, Sumatera Selatan – Pemerintah Kabupaten Lahat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan menggelar apel bersama dan aksi bersih-bersih sampah plastik, Kamis (5/6/2025).
Kegiatan ini dipusatkan di kompleks SD Negeri 2 dan SD Negeri 11 Lahat, dan dihadiri Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih, S.H., M.H., bersama jajaran pejabat daerah dan ratusan siswa.
“Kita harus sadar dampak plastik bagi lingkungan. Mulai sekarang, bawa kantong sendiri saat belanja,” tegas Widia Ningsih saat memberi arahan dalam apel tersebut.
Menurutnya, sampah plastik membutuhkan puluhan tahun untuk terurai dan sangat mencemari lingkungan. Ia juga menekankan bahwa Pemkab Lahat sedang menyusun Perda larangan buang sampah sembarangan dengan denda hingga Rp10 juta bagi pelanggar.
Wabup Widia juga menginstruksikan seluruh camat menggelar program bersih-bersih setiap Jumat. Ia berharap gerakan ini menjadi budaya yang memperkuat kesadaran lingkungan masyarakat.
“Menjaga kebersihan harus dimulai dari kebiasaan kecil. Kegiatan seperti ini harus menjadi budaya dan gerakan bersama dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan layak huni” imbuh Widia.

Selain Wabup, acara ini juga dihadiri Kepala DLH Lahat Muhammad Dodi Afriansyah, S.T., M.Si., Asisten Sekda, Ketua K3S Kabupaten, Kepala Bappeda, Camat Lahat Isnan Abi Darda, serta sejumlah kepala sekolah, guru, dan siswa.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dodi Afriansyah menyebut peringatan ini menjadi momen awal penguatan kebijakan lingkungan di Lahat.
“Kami mencanangkan gerakan ‘1 RW 1 Bank Sampah’ dan mempercepat program Sekolah Adiwiyata,” katanya.
Ia juga memaparkan bahwa Pemkab Lahat menyiapkan Rp9 miliar untuk pengadaan alat pengelolaan sampah dan perluasan layanan pengangkutan hingga ke desa dan kecamatan.
Kegiatan ditutup dengan aksi simbolis memungut sampah plastik yang dipimpin langsung oleh Wabup Lahat. Ribuan siswa tampak antusias mengikuti kegiatan ini sebagai bagian dari edukasi lingkungan hidup.