SOLO, MENARA62.COM — Semarak Milad Muhammadiyah ke-113 turut diramaikan dengan gelaran Lomba Panahan PanahMu se-Solo Raya yang digelar di Kampus 4 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (22/11). Sebanyak 109 peserta dari berbagai sekolah dan klub panahan Muhammadiyah di wilayah Solo Raya ambil bagian dalam ajang ini.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh perwakilan PDM Kota Surakarta, Azhari, S.S. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap terselenggaranya kompetisi tersebut sebagai upaya membangun karakter dan mental generasi muda.
“Pada hari ini terlaksana lomba PanahMu yang diikuti 109 peserta se-Solo Raya dan terlihat peserta sangat antusias. Ini memberi harapan kepada kita bahwa insyaallah ke depannya melalui PanahMu ini kita bisa menyiapkan generasi-generasi muda, khususnya melalui Muhammadiyah, untuk menjadi generasi yang tangguh, fokus, dan memiliki akurasi tinggi,” ungkap Azhari.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa nilai-nilai dalam olahraga panahan selaras dengan prinsip pembinaan kader Muhammadiyah yang visioner, disiplin, dan berorientasi pada ketepatan strategi.
“Semua itu dapat diterapkan dalam ikut mengembangkan Persyarikatan Muhammadiyah ke depannya. Sukses untuk PanahMu Surakarta kali ini. Semoga mendapatkan rida Allah Subhanahu wa Ta’ala. Amin. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” lanjutnya.
Peserta yang hadir berasal dari tingkat SD hingga SMA/MA se-Solo Raya, dengan kategori tanding mulai dari beginner, pemula, hingga tingkat prestasi. Selain sebagai kompetisi, ajang ini juga menjadi sarana pembinaan atlet panahan berbasis komunitas Muhammadiyah.
Pelaksanaan lomba berlangsung meriah, tertib, dan penuh semangat sportivitas. Selain keluarga besar Muhammadiyah, kegiatan ini juga menarik perhatian masyarakat umum yang turut menyaksikan jalannya pertandingan.
Melalui Lomba Panahan PanahMu, panitia berharap lahir atlet-atlet berbakat yang dapat mengharumkan nama Solo Raya dan Muhammadiyah di tingkat regional hingga nasional, sekaligus memperkuat tradisi olahraga sunnah dalam lingkungan Persyarikatan. (*)
