TANJAB BARAT, MENARA62.COM – Sedikitnya 120 guru dari 24 sekolah dan madrasah di Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) mengikuti kegiatan pelatihan praktik baik pembelajaran di SD/MI dan SMP/MTs selama 3 hari yakni 21-23 November 2018. Untuk guru dari SD/MI, pelatihan pembelajaran dilakukan di aula Hotel Cahaya Kuala Tungkal sedang untuk SMP/MTs pelatihan dilakukan di aula MTsN 1 Tanjab Barat.
Kepala Dinas PendidikanTanjab Barat, M. Yusuf Martunis, S.Pd., M.Pd, mengapresiasi kegiatan pelatihan pembelajaran ini. Menurutnya, pembelajaran aktif dan kooperatif sangat penting untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Praktik belajar siswa melalui mengamati, interaksi, komunikasi dan refleksi merupakan salah satu pembelajaran yang ideal.
”Guru dituntut untuk selalu meningkatkan kompetensinya, agar kualitas mutu pembelajaran semakin meningkat di sekolah, Program PINTAR ini mengedepankan pembelajaran aktif di kelas,” ujar Yusuf, di sela pembukaan pelatihan praktik baik pembelajaran di SD dan MI, Rabu, (21/11).
Pantauan di lapangan, dari dua kegiatan yang digelar, semua peserta nampak aktif mengikuti alur dan instruksi yang diberikan oleh fasilitator. Bahkan semua peserta diharuskan mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir kegiatan.
“Saya salut terhadap pola pelatihan ini, peserta diwajibkan mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir. Bapak Ibu datang ke tempat pelatihan ini untuk belajar meningkatkan mutu pembelajaran siswa,” ujar Hasanudin, M.Pd.I, Kasie Madrasah Kementerian Agama Kab. Tanjab Barat dalam sambutannya mewakili Kepala Kantor.
Hasanudin mengapresiasi kerjasama program PINTAR Tanoto Foundation dengan Pemerintah KabupatenTanjab Barat ini. Pihaknya bersyukur madrasah dilibatkan dalam program PINTAR. Harapannya pelatihan ini akan ada kemajuan pendidikan di Tanjab Barat
