SOLO, MENARA62.COM — Suasana Aula SMP Muhammadiyah 4 Surakarta pada Jumat (28/11/2025) berubah semarak dengan hadirnya puluhan tumpeng berwarna-warni dalam Lomba Menghias Tumpeng yang digelar untuk memperingati Hari Guru ke-80. Kegiatan yang melibatkan seluruh kelas ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas siswa, tetapi juga momentum mempererat kebersamaan antara siswa, guru, dan orang tua.
Lomba ini mengusung tema “Guruku Pahlawanku”, yang diwujudkan melalui tampilan tumpeng bernuansa unik, penuh simbol penghormatan bagi para guru. Setiap kelas diwajibkan menyiapkan dua tumpeng—masing-masing dikerjakan oleh kelompok beranggotakan empat siswa—dengan menu yang dimasak di rumah, sedangkan hiasan dibuat langsung di lokasi lomba.
Ajang Kreativitas, Kekompakan, dan Pelestarian Budaya
Panitia menjelaskan bahwa tujuan utama lomba ini adalah meningkatkan kreativitas siswa dalam menghias tumpeng, melatih kerja sama tim, serta menumbuhkan kecintaan terhadap budaya kuliner Nusantara. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ruang bagi siswa dan orang tua untuk berkolaborasi, memperkuat komunikasi, serta menumbuhkan rasa syukur dan bangga terhadap tradisi Indonesia.
Penilaian dilakukan oleh tiga juri, yakni Heni Nuril Muharamiwati, S.Sn, Aris Rahayuningsih, S.Pd, dan Tri Retno Ningsih, S.E, dengan kriteria meliputi rasa, kreativitas, kebersihan, kekompakan, penampilan, kesesuaian tema, hingga komposisi menu. Proses penjurian dilakukan sejak awal hingga akhir untuk memastikan setiap kelompok bekerja mandiri dan menjaga kebersihan selama lomba.
Tantangan 90 Menit: Tumpeng Kreatif Tanpa Bahan Kimia
Setiap kelompok diberi waktu 90 menit untuk menata dan menghias tumpeng. Siswa dituntut kreatif tanpa menggunakan bahan kimia, hiasan plastik, maupun pewarna buatan. Tumpeng wajib disajikan di tampah berdiameter 40 cm, dihias dengan sayuran segar, dan disesuaikan dengan tema.
Tidak hanya bentuk kerucut yang diperbolehkan, peserta bebas mengembangkan desain bertingkat, bergelombang, hingga permainan warna seperti kuning, putih, hijau, atau merah. Juri juga memperhatikan kekompakan tim saat bekerja serta ketepatan waktu pengerjaan.
Kelas 8A Raih Juara Pertama
Setelah menilai puluhan karya tumpeng, dewan juri menetapkan:
Juara 1: Kelas 8A
Juara 2: Kelas 9B
Juara 3: Kelas 9A
Tumpeng Kelas 8A dinilai unggul dalam kreativitas, harmonisasi warna, serta kekompakan tim. Sementara itu, Kelas 9B dan 9A berhasil menampilkan konsep yang kuat, cita rasa lezat, serta penataan visual yang rapi dan menarik.
Kegiatan yang Dinanti Setiap Tahun
Guru dan panitia menyampaikan bahwa lomba ini diharapkan menjadi tradisi tahunan yang mampu membangun karakter siswa, memperkuat hubungan sekolah dengan orang tua, serta melestarikan nilai kebersamaan dan kearifan lokal.
Dengan penuh keceriaan dan kebanggaan, peringatan Hari Guru ke-80 di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta tahun ini tidak hanya memberikan apresiasi bagi para pendidik, tetapi juga menyuguhkan kreativitas kuliner anak bangsa yang memukau. (*)


