YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Sebanyak 19 mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengikuti Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), dan The Asian International Mobility for Students (AIMS) 2024. Mereka akan mengikuti kuliah di perguruan tinggi Eropa, Korea Selatan, Australia dan Malaysia.
Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri, Afit Istiandaru, MPd menjelaskan ada lima mahasiswa yang berhasil meraih beasiswa IISMA. Lima mahasiswa yang mendapatkan beasiswa IISMA terdiri dari program Sarjana, Vokasi, dan Enterpreneurship. Sedang penerima beasiswa AIMS, ada 14 mahasiswa.
Afit Istiandaru menambahkan IISMA merupakan salah satu flagship dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek. Skema beasiswa Pemerintah Indonesia untuk mendanai mahasiswa Indonesia dalam program mobilitas di universitas ternama di luar negeri.
“Mahasiswa berkuliah selama satu semester di perguruan tinggi di luar negeri. Mereka mempelajari ilmu di luar Prodinya, budaya negara tujuan, dan melakukan tugas praktik untuk mengasah keterampilan,” kata Afit Istiandaru saat pelepasan di Kampus I UAD Yogyakarta, Rabu (21/8/2024)..
Lima mahasiswa yang mendapatkan beasiswa IISMA terdiri dari program Sarjana, Vokasi, dan Enterpreneurship. IISMA sarjana diperoleh tiga mahasiswa atas nama Putri Nabilah Yuningtias (Prodi Psikologi) yang akan belajar di University of Galway, Ireland; Siti Fayha Maytsa Rahmasari (Prodi Psikologi) yang akan belajar di University College Cork, Ireland; dan Abdee Firman al-Rasyid (Prodi Sastra Inggris) yang akan belajar di Universiti Malaya, Malaysia.
Sedang IISMA Vokasi diraih Huda Muzaki Putra Andiana (Prodi Bisnis Jasa Makanan) yang akan belajar di Woosong University Korea Selatan; dan IISMA Enterpreneurship diraih Azra Latifah Listri (Prodi Manajemen) yang akan belajar di The University of Melbourne, Australia.
Afit menambahkan sebelum program IISMA yang baru dibuka pada tahun 2021, UAD sejak tahun 2010 sudah secara resmi menerima beasiswa program AIMS. AIMS merupakan beasiswa pertukaran mahasiswa yang diberikan kepada mahasiswanya masing-masing untuk belajar di perguruan tinggi konsorsium AIMS. Negara yang masuk dalam AIMS adalah Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Singapura, Kamboja, Jepang dna Republik Korea.
Tahun 2024 ini, Program Studi (Prodi) UAD yang menerima beasiswa AIMS tersebut adalah Sastra Indonesia (Sasindo), Sastra Inggris (Sasing), Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Teknik Kimia (Tkim), Teknik Pangan (Tpang), Teknik Industri, dan Informasi. Empat belas mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut adalah Zidna Navela Kamelia (BSA), Gandi Boleng (BSA), Afriza Rieanza Nagiyya M (BSA), dan Fasya Agilla Ayu Widyadhana akan belajar di Universiti Malaya, Malaysia.
Kemudian, empat mahasiswa dari Sasing akan belajar di Busan University of Foreign Studies, Republik Korea yaitu Sausan Fadhila Noor, Silvi Maulina Sagita, Agil Julyanriko Pranata, dan Agis Zalfa Verenia Nur Rizgy. Satu mahasiswa dari Sasindo atas nama Fariz Noval Fauzi juga akan belajar di Busan University of Foreign Studies, Republik Korea.
Selain itu, Norsyifa (Teknik Kimia), Mohammad Farid Hendianto (Informmatika), Shita Az Zahra Febrianti (Teknik Industri), dan Andi Bintang Toar Dondok (Informatika) akan belajar di Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah, Malaysia. Sedang Zahra Fadillah Utami Rivan (Teknik Pangan) akan belajar di Universiti Kebangsaan Malaysia, Malaysia.
Sebelum berangkat, UAD melalui dari Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional (KKUI) sudah memberikan pembekalan Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Pembekalan disampikan Dr Mhd Lailan Argam, SPd, MPd; Ida Puspita, MA,Res menyampaikan tentang Cross Cultural Understanding. Sedang Dian Kinayung SPsi, MPsi, Psi memberikan pembekalan tentang Psikologi pada 3 Agustus lalu.
Pelepasan mahasiswa peserta IISMA dan AIMS ini dilakukan Prof Ir Sunardi, ST, MT, PhD, Wakil Rektor Bidang Akademik. Sunardi mengapresiasi mahasiswa yang telah berusaha keras untuk mengharumkan nama UAD memalui program beasiswa IISMA dan AIMS.
“Anda wajib bersyukur karena telah melewati seleksi yang penuh tantangan dan terpilih sebagai peserta IISMA dan AIMS. Anda berarti memiliki kelebihan dan mendapatkan keberuntungan,” kata Sunardi.
Sunardi berpesan agar mahasiswa dapat menjaga nama baik di tempat kuliah luar negeri. Sebab mahasiswa akan mewakili Indonesia, UAD, Muhammadiyah, dan dirinya sendiri. “Eksplore sebanyak mungkin fasilitas yang disediakan perguruan tinggi. Jangan hanya terbatas pada Prodi yang Anda geluti saja. Juga kunjungi kota-kota terdekat dengan agar memiliki wawasan lebih luas,” harap Sunardi. (*)