31.9 C
Jakarta

Launching Pesantren Mahasiswa, UMP Bentuk Kader Religius, Cerdas, dan Militan

Baca Juga:

 

PURWOKERTO, MENARA62.COMGrand launching Pesantren Mahasiswa Kader (PRESMAKA) KH Abu Dardiri dan Temu Wali Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) resmi digelar, Sabtu (30/09/2017) di Komplek Rusunawa/Science Techno Park UMP.

Rektor UMP Dr. H Syamsuhadi Irsyad, M.H., dalam sambutannya berharap, Pesantren Mahasiswa Kader KH Abu Dardiri mampu menjadikan mahasiswa mengkaji dakwah dengan baik serta dapat mengembangkan kesehatan umat. “Umat Islam mampu mengembangkan ekonomi umat dengan keyakinan penuh, karena UMP memiliki fakultas yang menunjang untuk berkembang kearah sana,” katanya.

Rektor juga menabahkan, mahasiswa tidak harus memahami kondisi politik praktis secara mendalam, tapi jangan sampai menjadi buta politik. “Pada akhir kepemimpinan Soeharto perlu kita ingat bahwa sebenarnya hal tersebut menguntungkan umat Islam untuk mengembangkan Islam di Indonesia,” jelasnya.

Terpisah Dekan FAI Ibnu Hasan, S.Ag., M.Si., menjelaskan, hadirnya PRESMAKA digagas untuk mencetak para kader ulama di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Pengambilan nama Abu Dardiri diambil karena ingin meneladani nilai-nilai perjuangan beliau.

“Beliau adalah Konsul Muhammadiyah Banyumas yang membawahi seluruh karasidenan ini. Beliau juga merupakan tokoh nasional yang sangat penting untuk ditindak lanjuti, diteladani perjuangannya karena beliau merupakan tokoh perjuangan di Kementrian Agama dan salah satu inisiator Departemen Agama,” paparnya.

Ibnu hasan menambahkan, Kader Religius, Cerdas, Dinamis dan Militan akan lahir dari Pesantren Abu Dardiri dengan misi dan visi UMP yang Unggul Modern Islami. “Pesantren Abu Dardiri akan membentuk kader kader yang berwawasan modern, dengan keislaman yang kuat dan memiliki kemampuan yang cukup. Abu Dardiri ingin memiliki kader dengan dengan kompetensi terpadu antara kemampuan intelektual dan juga kemampuan religious. Dengan menjadi santri yang intelek, intelek yang santri,” tegas Ibnu Hasan

Keberadaan santri di Pesantren KH Abu Dardiri dilaksanakan dengan proses seleksi dari mulai masuk UMP. Panitia yang bersinergi dengan LPPI turun ke lapangan melakukan seleksi. Dengan menekankan materi seleksi pesantren mahasiswa dilaksanakan sore hari setelah kuliah dengan mempelajari aspek yang belum didapat didunia perkuliahan. (han/tgr)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!