BANDARLAMPUNG, MENARA62.COM – Jumlah warga terdampak tsunami yang mengungsi di Kantor Gubernur Lampung hingga Minggu malam (23/12) mencapai 2.500 orang. Jumlah tersebut kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni bisa terus bertambah jika situasi memburuk.
“Sampai malam ini jumlah pengungsi yang datang ke kantor gubernur mencapai 2.500 orang pengungsi. Kemungkinan pasti akan bertambah bila situasi memburuk,” kata Sumarju Saeni di Bandarlampung, Senin dini hari seperti dikutip dari Antara.
Para pengungsi, yang terdiri atas anak-anak, orang dewasa, dan warga lanjut usia, menurut dia, berdatangan ke Kantor Gubernur sejak Minggu pagi hingga malam.
Baca juga:
- Gubernur Lampung Tinjau Korban Tsunami di RS Bob Bazar
- Tim SAR Lampung Temukan 58 Jenazah Korban Tsunami
- Pasca Tsunami Bakauheni Tetap Dipadati Penumpang
“Dominan anak-anak dan lansia yang ramai di pengungsian,” katanya.
Kebanyakan warga, menurut dia, memilih mengungsi karena khawatir air laut naik lagi dan menerjang permukiman mereka.
Di Kantor Gubernur, Sumarju menjelaskan, para pengungsi menempati bagian depan pintu masuk kantor, Gedung Balai Keratun Ruang Abung, ruang media, ruang sungkai, bagian depan kantor DPRD, lorong Dinas Komunikasi dan Informatika, area parkir bawah gedung Balai Keratun dan di tenda di depan kantor gubernur.