28.2 C
Jakarta

Baca Juga:

BINJAI,MENARA62.COM — Ahad (19/11/2017) bertepatan dengan 30 shafar 1439 H, keluarga besar Muhammadiyah Binjai Utara kembali melaksanakan rutin sekali sebulan. Kegiatan dimaksud adalah hari berMuhammadiyah dilaksanakan dalam bentuk pengajian gabungan yang diikuti oleh keluarga besar Muhammadiyah dan aisyiyah serta organisasi otonom yang ada di lingkungan PCM Binjai Utara. Kali ini, ranting Jatimakmur menjadi tuan rumah.

Acara dipandu wakil pimpinan cabang Yuswandi Irsan ini, diawali dengan pembacaan al Quran oleh Wahyuga trisukma.

Syaifullah, ketua PR Muhammadiyah Jatimakmur dalam sambutannya menyampaikan sejumlah informasi kondisi ranting. “Ibu-ibu yang diteras, harap maklum. Kondisi mesjid kita seperti ini. Bangunan mesjid tidak bisa diperluas. Karena tapak tanah wakafnya sudah maksimal digunakan untuk bangunan mesjid,” ujarnya.

Syafullah mohon maaf sekaligus mengucapkan selamat datang kepada hadirin. “Disaat banyaknya berita di media massa, bahkan tvmu pun dianggap sebagian golongan tidak benar, maka kegiatan pengajian seperti ini menjadi suatu keharusan,” tambahnya.

Ketua PCM Binjai Utara, Juriadi SAg, SPdI, MAg dalam mengawali sambutannya mengucapkan selamat milad 105 tahun Muhammadiyah. Selanjutnya Ia mengingatkan ranting perihal kegiatan cabang yang sudah diberitahukan lewat surat.

Upaya penulisan sejarah Muhammadiyah di lingkungan Muhammadiyah cabang Binjai Utara. Kepada ranting diminta memberikan periodeisasi kepemimpinan mulai dari awal.

“Dalam waktu dekat, majelis pendidikan kader akan melaksanakan pengkaderan tingkat cabang. Minimal ranting harus mengirimkan 3 utusan,” ujarnya.

Mudah mudahan semua itu bisa kita sahuti. Pada waktu yang bersamaan, juga dilaksanakan pembaiatan 6 anggota baru, dua diantaranya, Muhammadiyah perempuan. Penyerahan KTAM untuk muhammadiyah perempuan diserahkan oleh wakil ketua PCA Binjai Utara, Sumiati.

Al ustadz Husni mubarak, kandidat doktor yang juga sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara dalam tausiyahnya menguraikan panjang lebar tentang Muhammadiyah sebagai gerakan pencerahan, Islam berkemajuan dan Indonesia saat ini. Salah satu dalil naqli yang beliau paparkan adalah al quran surat at tin. Allah swt telah menciptakan manusia dalam keadaan sebaik baiknya. Kemudian karena kelakuan manusia ini sendiri dia ditempatkan ditempat yang paling buruk. Karena itulah, dalam keadaan apapun dan bagaimanapun amal saleh harus senantiasa dimaksimalkan. Di organisasi, di masyarakat, di keluarga. Di manapun. “Capaian 105 tahun Muhammadiyah sekarang ini disebabkan karena masih adanya para anggota, pimpinan yang beramal maksimal,” ujarnya.

Pada kesempatan akhir hari berMuhammadiyah Binjai Utara, Drs. Fuad yang juga wakil ketua PCM Binjai Utara berbagi informasi perihal antena SMV, Sinar Media Vision. Fuad, yang mantan ketua Majelis Pustaka dan Informasi PDM Binjai berdasarkan informasi yang diperolehnya melalui grup WA MPI PPM menyampaikan himbauan Prof Dadang Kahmad, supaya pimpinan dan warga persyarikatan dapat menonton tvmu dengan baik. Dengan memiliki antena parabola tanpa iuran bulanan. Bahkan lebih 60 channel televisi dalam dan luar negeri dapat dinikmati. Wacana pengadaan televisi sendiri milik persyarikatan bahkan sudah ada sejak tahun 84-85 saat beliau mengikuti pertemuan mahasiswa muhammadiyah di mesjid taqwa muhammadiyah jalan Demak, Medan. Ujarnya. Keinginan itu baru terwujud 4 tahun belakangan ini. “Karena 18 november kemarin TVmu genap berusia 4 tahun. Kalau selama ini TVmu hanya bisa dinikmati dengan parabola dan membayar bulanan, dengan antena SMV ini, tidak ada yang namanya pembayaran tiap bulan,” tambahnya.
Acara hari berMuhammadiyah Binjai Utara dalam bentuk pengajian gabungan itu juga diramaikan oleh kehadiran mobile market, toko daerah SM cabang Binjai diakhiri dengan santap siang bersama.
Penulis: Fuad Binjai

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!