33.2 C
Jakarta

27 Mahasiswa UAD Kuliah di Luar Negeri Ikuti IISMA, AIMS, dan U to U

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Sebanyak 27 mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mendapat beasiswa untuk kuliah di luar negeri. Mereka akan mengikuti Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), The Asian International Mobility for Students (AIMS), dan program kerjasama Universitas dengan Universitas (U to U).

Rusydi Umar ST, MT, PhD, Wakil Rektor Bidang Akademik UAD melepas 27 mahasiswa yang mengikuti program beasiswa ke luar negeri di Kampus I UAD, Kamis (24/8/2023). Pelepasan yang ditandai dengan pengalungan tanda pengenal dihadiri Ida Puspita, MA Res, Kepala Bidang Kerjasama Luar Negeri, para Dekan dan Kepala Program Studi terkait, dan seluruh mahasiswa peraih beasiswa IISMA, AIMS dan program U to U.

Rusydi Umar mengatakan banyaknya mahasiswa UAD mengikuti kuliah di luar negeri menandakan UAD sudah berkelas Internasional. Program ini merupakan implementasi dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Ketika sampai di tempat tujuan, kalian harus cepat beradaptasi dengan lingkungan. Terutama waktu, soal makanan, khususnya di Eropa dan Korea harus hati-hati di sana banyak yang mengandung babi,” pesan Rusydi Umar.

Rusydi Umar juga mengharapkan kepada seluruh mahasiswa peserta beasiswa ke luar negeri agar menggunakan waktu untuk konsentrasi pada mata kuliah. “Kalian merupakan orang-orang yang terpilih karena itu jangan sampai ada yang tidak lulus. Usahakan dengan sekuat tenaga agar seluruh mata kuliah bisa lulus dengan nilai bagus,” harap Rusydi Umar.

Sementara Ida Puspita mengatakan 27 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dan mengikuti kuliah di luar negeri terdiri lima mahasiswa UAD mendapatkan beasiswa IISMA dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bekerjasama dengan Lembaga Pengclola Dana Pendidikan (LPDP). Kemudian 15 mahasiswa mendapatkan beasiswa program  AIMS dari Kemendikbudristek, dan tujuh mahasiswa program kerja sama U to U.

Peraih IISMA, kata Ida Puspita, akan berkuliah selama satu semester di perguruan tinggi di luar negeri untuk mempelajari ilmu di luar prodinya, budaya negara tujuan, dan melakukan tugas praktik untuk mengasah keterampilan. Mahasiswa tersebut adalah Fatya Sastaviyana Anasya (Psikologi) berhasil meraih beasiswa penuh untuk kuliah selama satu semester di Glasgow University, Inggris.

Selain itu, kata Ida, empat mahasiswa mendapatkan beasiswa IISMA Co-funding. Mereka adalah Agam Ringga Wiriyatama (Pendidikan Bahasa Inggris), dan Irfan Mahindra Yunanto Putra (Sastra Inggris) akan belajar di Warsaw University, Polandia; Abelya Firdana Putri (Sastra Inggris) akan belajar di Universiti Sains Malaysia; dan Aulia Salsabila (Sastra Inggris) akan belajar di Universiti Malaya.

“IISMA Co-funding 2023 merupakan merupakan bagian dari IISMA dengan menggunakan skema pendanaan parsial antara pemerintah dan mahasiswa. Tujuannya memberikan kesempatan yang lebih besar bagi mahasiswa yang belum terjaring dari program IISMA Reguler,” kata Ida Puspita.

Selanjutnya, 15 mahasiswa penerima beasiswa AIMS tersebut adalah Azmi Nur Dyah (Teknik Industri), Terry Casyaria (Teknik Industri), Aditya Oryza Mahendra (Informatika), Haidir Abdillah (Informatika), Citra Yuliana (Teknik Kimia), Tamara Dwi Jayanti (Tekni Kimia), dan Suci Rahmadani (Teknik Industri).

UAD
Mahasiswa UAD yang akan kuliah ke luar negeri foto bersama. (foto : heri purwata)

Dua mahasiswa Sastra Indonesia atas nama Novita Aulia Rahmah dan Afriza Rieanza Naqiyya Mufti. Tiga mahasiswa Muhammad Shollahudin, Azmi Sani, dan Alsyifsnita RA. Oktaviana dari Bahasa dan Sastra Arab. Tiga mahasiswa Sastra Inggris atas nama Abdee Firman Al Rayid, Hanung Falakh Salsabila, dan Nailana Amirah Fahlevi.

“AIMS merupakan beasiswa pertukaran mahasiswa yang diberikan kepada mahasiswa masing-masing untuk belajar di perguruan tinggi konsorsium AIMS. Negara yang masuk dalam AIMS adalah Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Singapura, Kamboja, jepang dan Republik Korea,” kata Ida Puspita.

Sementara kerja sama U to U berupa program Joint Degree dengan Guangxi University for Nationalities, satu mahasiswa dari Prodi Manajemen atas nama Lu’lu Shofiyatul Jannah. Program kedua berdurasi satu semester, tiga mahasiswa Prodi Manajemen Revvoh Yunadi AP, dan Ahmad Aziz Prasetyo akan mengikuti program exchange di Universiti Utara Malaysia (UUM) serta Dian Zharifah akan mengikuti program exchange di Universiti Teknologi Mara (UiTM) . Program Studi Bisnis Jasa Makanan akan mengirim Atika Silma Daima, Dwi Lestari Lukviana, dan Nisywa Dwiza Reihan untuk belajar selama satu semester di Universiti Teknologi Mara (UiTM).

Pembekalan, kata Ida, dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2023. Materi pembekalan meliputi Al Islam dan Kemuhammadiyahan disampaikan Rahmadi Wibowo Suwarno Lc, MA, MHum, Kepala LPSI UAD. Pembekalan soft skill hidup di luar negeri disampaikan Dr Choirul Fajri SKom MA, Kepala BIMAWA UAD. Pembekalan wawasan internasional oleh Ida Puspita dan pembekalan psikologi disampaikan Triantoro Safaria SPsi, MSi, PhD. (*)

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!