MEKKAH – Sebanyak 3.849 petugas Indonesia akan melayani jamaah dari Tanah Air pada musim puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna/Armina).
“Mereka akan mempersiapkan kebutuhan jamaah untuk wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina,” kata Kepala Satuan Operasi Armina, Jaetul Muchlis dikutip dari Antara, Rabu (16/8).
Ribuan petugas tersebut akan dibagi menjadi tiga tim sesuai kebutuhan lapangan.
Tim pertama adalah satuan tugas Arafah. Grup ini akan berada di Padang Arafah pada 7 Dzulhijah pukul 19.00 WAS.
Kerja mereka diawali dengan mengecek kesiapan akhir fasilitas jamaah Indonesia untuk wukuf.
Fasilitas itu di antaranya tenda, dapur, toliet dan hal terkait lainnya.
Satuan tugas berikutnya, kata dia, adalah satgas Muzdalifah yang mulai ada di kawasan itu pada 9 Dzulhijah siang waktu setempat.
Kedatangan satgas itu lebih dulu dari jamaah yang datang pada sore hari untuk melakukan amalan mabit atau menginap sementara di Muzdalifah.
Grup terakhir, lanjut dia, adalah Satgas Mina yang bertugas mengecek kesiapan akhir untuk jamaah. Pada 10 Dzulhijah dini hari pukul 01.00 WAS jamaah akan bergerak menuju Mina guna persiapan melakukan amalan jumrah aqabah.