YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Sebanyak 316 siswa-siswi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) mengikuti simulasi ‘Sehari Menjadi Dahlan Muda’ atau sehari menjadi mahasiswa UAD, Rabu (11/12/2024). Mereka berasal dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Aliah Negeri (MAN) yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng).
Dr Apt Wahyu Widyaningsih MSI, Kepala Biro Akademik dan Admisi UAD menjelaskan pembukaan simulasi ‘Sehari Menjadi Dahlan Muda’ dilaksanakan di Amphitarium Kampus 4 UAD Yogyakarta. Mereka mendapatkan penjelasan tentang penerimaan mahasiswa baru (PMB) dan beasiswa dari Dr Apt Wahyu Widyaningsih MSI; dan Achievement and Motivation Training dari Dr Caraka Putra Bhakti.
Selanjutnya, kata Wahyu, mereka dibagi dalam kelompok 11 berdasarkan nama fakultas. Masing-masing kelompok mendapat pendampingan dua orang mahasiswa. Kemudian mereka diajak untuk melakukan Tour Kampus Utama dan fakultas-fakultas. Mereka juga diajak untuk mengikuti proses pembelajaran di kelas dan laboratorium.
“Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengalaman berharga menjadi mahasiswa Universitas Swasta Terbaik di Indonesia, UAD. Selama satu hari, peserta akan merasakan langsung proses perkuliahan yang diajarkan oleh dosen-dosen profesional, praktikum, dan mengenal fasilitas unggul UAD,” kata Wahyu Widyaningsih.
Selain itu, tambah Wahyu Widyaningsih, peserta mendapatkan informasi jurusan dan beasiswa UAD. “Mereka kita ajak tour ke 11 fakultas UAD sesuai minat. Mereka juga mendapat kesempatan mendaftar di UAD gratis dan potongan IPI sebesar 50 persen pada Prodi tertentu,” kata Wahyu.
Sementara Rektor UAD, Prof Dr Muchlas MT menjelaskan program ini merupakan upaya memperkenalkan kepada para siswa SLTA, bagaimana ketika mereka menjadi mahasiswa di UAD. Dalam simulasi ini, peserta berkenalan langsung seolah-olah mengikuti kuliah, dan praktikum. Di samping itu, UAD juga memberikan banyak informasi tentang how to study in university.
“Tujuannya, menumbuhkan minat siswa-siswi SMA belajar di perguruan tinggi. Tidak semata-mata masuk ke UAD, tetapi ke perguruan tinggi. Sebab akan partisipasi kasar di Indonesia belum sampai 40 persen. Artinya, dari seluruh lulusan SMA, belum seluruhnya mengenyam pendidikan tinggi,” kata Muchlas.
Muchlas menambahkan ,elalui simulasi Sehari Menjadi Dahlan Muda, diharapkan mereka berminat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. “Tentu dalam tema acara ini Sehari Menjadi Dahlan Muda dimaksudkan satu hari menjadi mahasiswa UAD. Sehingga kami berharap mereka yang bergabung dalam simulasi ini bisa mendaftarkan diri di UAD,” tandas Muchlas. (*)