26.1 C
Jakarta

3K Kunci Sukses Milad 113 Muhammadiyah

Baca Juga:

PONTIANAK, MENARA62.COM – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pontianak menggelar Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah di Al Maun Center Panti Asuhan Tunas Melati, Sabtu (20/12/2025). Kegiatan ini menjadi momentum refleksi sekaligus penguatan peran Muhammadiyah dalam menebar manfaat bagi umat dan bangsa.

Acara tersebut dihadiri Walikota Pontianak yang diwakili Irwan Prayito, Wakil Ketua PWM Kalimantan Barat Slamet Riyanto, Ketua PDM Kota Pontianak Musa, Ketua Panti Asuhan Tunas Melati M. Yusuf, Wakil Ketua PWA Kalimantan Barat Hj Wagiyem, serta jajaran organisasi otonom dan pimpinan amal usaha Muhammadiyah.

Taushiyah Milad disampaikan Wakil Ketua MPKS PP Muhammadiyah, Faozan Amar. Ia menegaskan bahwa di usia ke-113, Muhammadiyah harus terus istiqomah menebar kemaslahatan bagi kesejahteraan bangsa. Hal itu selaras dengan makna QS Ibrahim ayat 24 tentang perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, berakar kuat dan menjulang ke langit.

“Kalimat tayyibah adalah fondasi tauhid yang menjadi dasar keimanan. Muhammadiyah hingga kini konsisten menjaga akidah umat melalui dakwah amar makruf nahi munkar,” ujar Faozan.

Ia menjelaskan, makna sajarotin thoyyibatin mengandung tiga karakter penting. Pertama, akar yang kuat, yang bermakna Muhammadiyah harus kokoh menghujam ke bumi, tidak mudah goyah oleh hal-hal yang merusak citra organisasi. Kedua, cabang yang menjulang ke langit, melambangkan amal saleh yang terus dipersembahkan kepada Allah dan kemanfaatan bagi seluruh manusia. Ketiga, buah yang berkelanjutan, sebagai simbol manfaat yang terus mengalir tanpa mengenal waktu.

Menurut Faozan, agar Muhammadiyah dan amal usahanya terus maju, harus menghindari tiga hal utama atau 3K, yakni konflik, korupsi, dan kolot. “Solusinya juga dengan 3K, yaitu kompak, kreatif, dan komunikatif dalam menjalankan amanah di persyarikatan maupun amal usaha,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PWM Kalimantan Barat Slamet Riyanto menyampaikan bahwa dari Teologi Al Maun lahir tiga pilar utama gerakan Muhammadiyah, yakni pendidikan, kesehatan, dan sosial. Pilar inilah yang menjadi kekuatan Muhammadiyah dalam membangun peradaban.

Irwan Prayito yang mewakili Walikota Pontianak mengapresiasi kontribusi Muhammadiyah. “Berbanggalah menjadi warga Muhammadiyah karena begitu banyak manfaat yang telah diberikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Ketua PDM Kota Pontianak Musa menambahkan, rangkaian resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah juga diisi dengan peresmian Masjid Al Maun dan LKSA Tunas Melati, serta peletakan batu pertama pembangunan Gedung MartMu sebagai bagian dari penguatan amal usaha dan pelayanan sosial Muhammadiyah di Kota Pontianak. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!