MAKASSAR– Akhirnya, seluruh pengurus majelis dan lembaga Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi dikukuhkan pada Ahad, 2 Juli 2023 sore di Balai Sidang Muktamar Kampus Unismuh Makassar.
Dalam lingkup Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, terdapat 23 majelis dan lembaga. Rinciannya, 12 majelis dan 12 lembaga. PWM Sulsel melantik pengurus majelis-lembaga sejumlah 444 orang.
Pengurus tersebut didominasi akademisi dari empat kampus terkemuka di Makassar, antara lain Unhas, UIN Alauddin, UNM, dan Unismuh Makassar.
Selain dari kalangan akademisi, mereka juga berlatar belakang birokrat, pengusaha, jurnalis, dan aktivis.
Ketua PWM Sulsel, Ambo Asse mengaku bersyukur, karena masih banyak kader yang mau mengurus Persyarikatan.
Untuk itu, Ambo berharap, periode ini, PWM Sulsel dapat mencapai hal-hal terbaik. Pasalnya, periode lalu, kinerja majelis-lembaga dan PWM Sulsel dianggap menggembirakan.
“Semoga periode ini, jauh lebih baik, seperti yang lalu, saya tetap tidak mau ada yang macet. Bahkan, periode ini harus dua kali lebih cepat melaju,” kata Ambo Asse.
Untuk itu, dalam menjalankan tugasnya, pengurus majelis dan lembaga dapat terus bersinergi. “Karena Allah mencintai orang-orang yang berjuang dengan bersinergi,” tegas dia.
Ambo Asse mengaku optimis, karena, sebelum pengukuhan pun, sudah ada beberapa majelis dan lembaga yang sudah memulai kerjanya.
Pengurus majelis dan lembaga PWM Sulsel juga harus memastikan, kesatuan dan ukhuwah Islamiyah terus terjaga, baik sesama pengurus majelis-lembaga maupun dengan PWM.
Ia sekali lagi mengingatkan, mengurus Muhammadiyah adalah wujud dari jihad. Hal itu karena gerakan dan semua aktivitas Muhammadiyah bertujuan untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
“Sekali pun cita-cita itu cita-cita yang agak jauh, tapi jika kita semua berusaha melakukan proses, upaya untuk itu, Insya Allah, Allah akan memperlihatkan kepada kita atau kepada generasi sesudah kita,” kata dia.
Hal yang tidak kalah pentingnya, kepada pengurus majelis-lembaga, Ambo menekankan, mereka harus terus berupaya meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada Allah.
Pengurus majelis-lembaga harus betul-betul berjalan dan bergerak mencapai tujuan Persyarikatan. “Meskipun, nanti, dalam waktu yang lama. Tapi sekarang ini, kita harus terus menjalankan tugas mencerahkan dan mencerdaskan umat manusia,” kata Ambo.
Atas pelaksanaan forum penguatan ideologi pengurus majelis lembaga, Ketua PWM Sulsel mengungkapkan rasa syukurnya. Hal itu karena agenda tersebut berjalan lancar hingga akhir. “Dan tepat waktu, alhamdulillah,” tandas Rektor Unismuh Makassar ini.