BOGOR, MENARA62.COM – Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Jabodetabek dan sebagian wilayah Banten memakan korban jiwa. Hingga Ahad sore, BNPB mencatat 60 warga dari berbagai wilayah meninggal dunia dalam bencana tersebut.
“Jumlah korban meninggal dunia per tanggal 5 Januari 2020, pukul 18.00 WIB, sejumlah 60 orang meninggal dan dua orang hilang,” kata Agus Wibowo, Kapusdatinkom BNPB dalam siaran persnya, Ahad (5/1/2020).
Sedang jumlah pengungsi mengalami kenaikan 100.677 jiwa dari 92.261 jiwa, terbanyak dari Kabupaten Bogor dan Kabupaten Lebak. Para pengungsi tersebut tersebar di 255 titik pengungsi yang terbagi 75 Kota Bekasi, 27 Kabupaten Bogor, 6 Jakarta Timur, 4 Jakarta Barat, 8 Jakarta Selatan, 3 Jakarta Utara, 8 Kabupaten Lebak, 6 Kota Depok.
“Titik pengungsian terbanyak yang dicatat Pusdalops BNPB berada di Kota Tangerang Selatan sejumlah 118 titik pengungsian,” lanjut Agus.
Sementara itu BNPB mengirimkan bantuan ke lokasi yang masih terisolir dan sulit dijangkau melalui jalan darat. Menggunakan Helikopter Bell 412 dengan nomor regist PK-DAS mendarat di Lapangan Tegar Beriman Komplek Pemda Kabupaten Bogor pukul 12.00 WIB. Kemudian logistik dikirim untuk menjangkau lokasi terisolir daerah Cileuksa dan Pasir Madang, Kabupaten Bogor.
Distribusi logistik dari udara ini dilakukan dua kali sorti. Sorti pertama 500 Kg dan sorti kedua 650 Kg. Barang yang didistibusikan antara lain air mineral, selimut dan paket sembako.
Sulitnya untuk pengisian ulang bahan bakar helikopter dan minimnya informasi cuaca serta keamanan helikopter yang menjadi kendala pendistribusian.