JAKARTA, MENARA62.COM – Delapan perusahaan Taiwan penghasil produk berkualitas yang tergabung dalam Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) akan ambil bagian dalam Indonesia Infrastructure Week (IIW) 2021. Satu diantaranya adalah CyberPower Systems, Inc. yang memberikan solusi kebutuhan power system dengan spesialisasi pada produk-produk UPS (Uninterruptible Power Supply).
Menurut Cyberpower Indonesia Country Manager, Adhy Wijaya, produk-produk CyberPower telah tersebar di berbagai belahan dunia, meliputi Amerika, Eropa, Asia Pasifik dan Indonesia. CyberPower mulai diperkenalkan di pasar Indonesia sejak tahun 2015, dan saat ini telah memiliki basis pelanggan dari beragam segmen pasar, meliputi swasta hingga pemerintahan, seperti Rumah Sakit (RSUD/RSUP), Sekolah hingga Universitas, Pelayaran, Airport, Klinik Kesehatan, Oil and Gas Company, Data Center, hingga Retail Market.
“Semua produk UPS dari CyberPower sudah memiliki fitur-fitur terkini yang tidak hanya sekedar menjadi penyedia cadangan listrik sementara saat sumber listrik utama padam, namun juga memiliki fitur-fitur yang mampu mengatasi gangguan-gangguan terhadap kualitas kelistrikan, misalnya tegangan yang tidak stabil (baik rendah maupun tinggi), variasi frekuensi, gangguan frekuensi (interferensi frekuensi radio [RFI] atau interferensi frekuensi radio [RFI] atau interferensi elektromagnetik [EMI]), maupun distorsi harmonic (gelombang),” ungkap Adhy Wijaya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/10/2021).
Sementara itu, Direktur Eksekutif Taiwan External Trade Development Council (TAITRA), Mark Wu dalam Konferensi Pers Taiwan Excellence in Indonesia Infrastructure Week 2021, Senin (25/10), mengatakan bahwa pandemi ini tidak menunda reformasi struktural ekonomi Indonesia.
“Pemerintah (Indonesia) secara aktif mendorong dan memperkuat pengembangan talenta industri dan pembangunan infrastruktur. Taiwan Excellence dan perusahaan Taiwan juga terus berinvestasi dalam riset dan pengembangan (R&D) dan inovasi solusi smart city. Kerja sama kedua pihak diyakini dapat memberikan manfaat bagi pasar Indonesia yang berkembang pesat,” ujar Mark Wu.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI), Teguh Prasetya menyampaikan bahwa asosiasi telah bekerja sama erat dengan perusahaan Taiwan dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun dalam masa pandemi, lanjut Teguh, pihaknya tetap bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo), membahas kerjasama dengan perusahaan Taiwan di bidang Internet of Things.
“Dengan dukungan pemerintah dan perusahaan Indonesia, kami mempromosikan integrasi dengan pemasok teknologi di berbagai bidang industri Taiwan, menjadikan infrastruktur Indonesia dan perkembangan Internet of Things semakin luas,” tutup Teguh.
