28.8 C
Jakarta

Berkebun Wujudkan Sodaqoh Ramah Lingkungan Berkesinambungan

Baca Juga:

Oleh:  Deny Ana I’tikafia *)

MENARA62.COM-Tetap berkebun merupakan aktivitas ibu ‘Aisyiyah khususnya LLHPB telah menjadi rutinitas yang tak lekang oleh waktu.

Memetik salah satu hadis, “Tidaklah seorang muslim yang menanam tanaman atau bertani kemudian burung, manusia atau pun binatang ternak memakan hasilnya, kecuali semua itu merupakan sedekah baginya. (HR. Bukhari)

Hadis tersebut menjelaskan bahwa selama hasil tanamannya dimakan oleh burung atau hewan ternak atau dimanfaatkan oleh manusia maka pahala tersebut tetap terus mengalir kepada pemiliknya meskipun ia telah meninggal atau tanamannya berpindah kepemilikan.

Subhanallah, dengan berkebun dan memanfaatkan hasilnya, selain menjadi hobi dapat meraih pahala tersendiri pula.
Apalagi dikerjakan dengan ikhlas di bulan Ramadhan. Insya Allah pahala akan semakin berlimpah dan mengalir.

Gerakan Muhammadiyah Peduli Sampah (GMPS) sebagai salah satu wujud dari Aksi Green Ramadhan yaitu kegiatan ramah lingkungan, maka berkebunpun termasuk di dalamnya, pengurangan resiko bencana, karena merupakan salah satu bentuk ikhtiar pelestarian lingkungan.

Menyiapkan hidangan untuk berbuka dan sahur di bulan Ramadhan dengan memanfaatkan hasil kebun, selain menyehatkan menjadi kepuasan tersendiri pula.

Saatnya untuk kembali ke alam, pemanfaatan lahan, agar kita bisa jaga alam dan alampun menjaga kita.

Jumat mubarok
23 April 2021
Hari ke-11 Ramadhan
1442 Hijriyah.

*)Ketua Divisi lingkungan hidup LLHPB PWA Jateng.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!