27.3 C
Jakarta

Dan ketika amal Sesederhana itu

Baca Juga:

Bonni Febrian
Bonni Febrianhttp://menara62.com
Belajar istiqomah dan lebih bermanfaat

oleh :
Machnun Uzni , S.I.Kom
Sekretaris Forum Komunikasi Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh Prop. Kaltim

Rasanya baru kemarin kita masuk didalam bulan suci ramadhan 1442 H, tahun 2021. Hari ini tidak terasa perjalanan ramadhan sudah masuk dipertengahannya. Adakah capaian target ibadah wajib dan ibadah sosial yang masih belum sesuai keinginan kita?

Ibadah wajib sholat berjamaah ditengah pandemic covid-19 kita lakukan sesuai protokol kesehatan, ibadah taraweh yang menggembirakan kita lakukan dengan kekhusyuan dan tumakninah, tadarus Al Quran bersama keluarga atau bersama-sama di masjid mushola kita perdengarkan tanpa harus mengganggu lingkungan dan rangkaian majlis ilmu, menghadiri pengajian yang menambah nilai ketaqwaan kita pada Allah Sang Pengatur Alam.

Demikian pula ibadah sosial lainnya kita persiapkan dan anggarkan. Berbagi makanan berbuka yang penuh pahala kebaikan, sehingga kita beroleh pahala sebagaimana pahala puasa yang melaksanakan shaum yang kita suguhkan makanan. Sedekah lainnya berupa infak ataupun paket hadiah untuk yang membutuhkan tentu menjadi prioritas yang kita anggarakan. Menghadirkan senyum kebahagiaan bagi kerabat, fakir miskin ataupun guru ngaji yang mengalirkan cahaya ketaatan kepada kita.

Bersama DPP FK.KBIHU dan Ketua DPW. KBIHU Kaltim (Doc.Machnun)

Pun demikian, jika kita tidak mampu teruslah berada dalam kebaikan dan menjalani kebaikan. Siapa tahu ada catatan-catatan keistimewaan dari penghuni langit atas kebaikan yang kita lakukan.

Lelaki itu tidak pernah tahu bahwa, saat ia menyingkirkan duri dari jalan orang, ternyata merupakan hari termulia dalam hidupnya. Karena berkat amal itulah Allah mengampunkannya dari dosa (lihat HR. Muttafaqun ‘alaih dari Abu Hurairah r.a.).

Begitu pula dengan si wanita pelacur dari Bani Israil itu, diapun tidak pernah menduga bahwa, saat menentukan hidupnya, ialah ketika ia memberi minum kepada se-ekor anjing yang sekarat kehausan, sehingga Allah pun berterima kasih padanya atas tindakannya, dan mengampunkan dosa karenanya (HR. Muttafaqun ‘alaih dari Abu Hurairah r.a).

Adapun para sahabat yang ikut dalam perang Badar, maka dikatakan begini kepada mereka: “ Berbuatlah sekendak kalian, karena sungguh Aku (Allah) telah mengampuni kalian (HR. Muttafaqun ‘alaih).
Sementara itu takkala sahabat Thalhah (bin Ubadidillah) r.a., membungkukkkan punggungnya agar dijadikan pijakan kaki mulia Nabi Muhammad SAW pada perang Uhud, Rasulullah SAW., bersabda, “Thalhah wajib masuk syurga” (HR. At Tirmidzi dari Zubair bin Al Awwam).

Terus bersemangatlah diri, terus bersemangatlah kita dalam jalan kebaikan. Siapa tahu ada amal sederhana kita lakukan yang kelak akan menjadi demikian istimewa. Ramadhan bulan yang tepat memulai dan melanggengkan kebaikan-demi kebaikan. Sesuatu amal yang sederhana yang kelak menjadi demikian sangat membanggakan disisi Tuhan.

Catatan Kecil Perjalanan, Palangkaraya, 26 April 2021 M / 15 Ramadhan 1442 H.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!