24.5 C
Jakarta

Dukuh Kendal, Turi Sleman Miliki Banyak Program Pemberdayaan Unggulan

Baca Juga:

SLEMAN, MENARA62.COM – Padukuhan Kendal, Bangunkerto Kapanewon Turi Kabupaten Sleman menjadi salah satu padukuhan yang berhasil memberdayakan warganya dengan baik. Di dukuh yang dipimpin Agus Dwi Subekti tersebut, aneka hasil pertanian melimpah. Mulai dari salak pondoh, salak madu hingga budidaya cabai.

Selain itu, budidaya ikan yang dilakukan warga juga cukup berhasil. Melalui kelompok budidaya ikan, warga berhasil membudidayakan ikan koi, ikan nila slayer, dan ikan nila biasa. Hasilnya, mampu meningkatkan kesejahteraan warga setempat.

“Dibidang pertanian, warga tidak hanya menanam salak tetapi juga cabai. Di lahan milik Yusuf seluas 450 meter persegi, sudah diterapkan sistem pertanian terpadu dan hasilnya sangat menggembirakan,” kata Agus Dwi.

Berbagai keberhasilan program pemberdayaan masyarakat tersebut belum lama ini dikupas tuntas melalui siaran khusus TVRI Yogyakarta. “Ya, Rabu 19 Mei lalu, potensi yang dimiliki padukuhan sini diangkat dalam liputan TVRI,” tambah Agus Dwi.

Untuk salak madu yang dibudidayakan oleh Muhari sebagai alternative salah pondoh, diakui Agus Dwi sangat potensial untuk dikembangkan lebih lanjut. Dengan rasanya yang lebih manis, salak madu mulai digemari oleh masyarakat luas. “Di kebun salah madu milik Pak Muheri, kita bisa melihat proses pemeliharaan, penyiangan lahan, penyerbukan buah hingga masa panen salak,” katanya.

Kesenian Thek Band Sidoharjo, Seni Berbasis Kegiatan Siskamling Warga
Kesenian thek-thek Band Sidoharjo

Salak madu itu sendiri tidak hanya dijual dalam bentuk buah salah. Kelompok wanita padukuhan Kendal dibawah koordinasi Mujilah telah membuat es krim dengan bahan dasar salak madu. Ia berharap dengan olahan salak madu ini dapat meningkatkan nilai ekonomi salak madu didamping menjadi produk kuliner ciri khas Sleman.

Sementara itu Lurah Desa Bangunkerto Anas Makruf, mengatakan selain program pemberdayaan ekonomi yang bagus, Padukuhan Kendal juga menjadi salah satu padukuhan yang berhasil mengembangkan aneka bentuk seni dan budaya.

“Balai budaya Desa Bangunkerto nyaris tak pernah sepi dari kegiatan seni masyarakat dukuh Kendal. Mereka menampilkan kesenian khasnya seperti kobrok bangun siswa, karawitan anak dan dewasa, serta seni thek-thek band Sidoharjo. Ini menambah semarak denyut kehidupan dukuh Kendal,” tutupnya.

 

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!