28.9 C
Jakarta

Jadi Relawan Covid, Guru SD Muhammadiyah 1 Solo Diganjar Laptop oleh LazisMu

Baca Juga:

 

SOLO, MENARA62.COM – Baruno Nasution (30) salah satu guru sekolah penggerak SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, tidak bisa berdiam diri saat upaya pemerintah dan persyarikatan Muhammadiyah menanggulangi virus Covid-19.

Baruno terpanggil menjadi relawan Muhammadiyah, Tim Dapur Umum Lazismu Solo sejak awal pandemi, satu pekan setelah penerapan pembatasan sosial, Maret 2020.

“Kegiatan yang paling sering dilakukan adalah pembagian nasi box di beberapa titik strategis di kota Solo, sampai saat ini masih terus konsisten dilakukan,” katanya, Rabu (1/9/2021).

Ia menuturkan, pernah turun bersama tim ke beberapa lokasi yang ditetapkan sebagai zona merah, contoh: Kadipiro, Laweyan untuk menyalurkan bantuan ketahanan pangan. Beberapa kali melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa masjid-masjid di kota Solo.

“Setelah dapat apresiasi laptop lewat supervisi klinis pendidikan dan diserahkan langsung oleh kepala sekolah Hj Sri Sayekti MPd, tidak mengira akan seperti ini jadinya,” ucapnya sambil tersenyum.

Harapan dan pesan untuk masyarakat, tetap semangat dalam menjalani roda kehidupan, semua yang terjadi memiliki hikmah. Tetap taati prokes, pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas hingga angka Covid-19 terus menurun, agar kembali bisa beraktivitas seperti biasa.

“Sangat bersyukur kepada Allah atas segala petunjuk-Nya. Bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Allah untuk bisa bermanfaat bagi orang lain,” ucap Baruno, anggota Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana (PMSB) Pimpinan Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kota Surakarta Periode 2016-2021.

Sementara itu, Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti merasa senang gurunya mendapat laptop dari Lazismu Solo. Semoga kita semua bisa berjuang bergotong royong melawan pandemi dan bisa memberikan lebih banyak perhatian serta kebaikan bagi masyarakat.

Seperti profil pelajar Pancasila yang memiliki enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

“Diusianya yang ke 86 tahun sekolah juga memberikan potongan khusus 20 pendaftar pertama dalam penjaringan murid baru/inden 2022/2023. Klik https://bit.ly/sdmuh1 .Mudah-mudahan bisa memberikan motivasi dan inspirasi untuk warga sekolah yang lain,”pungkas Sayekti.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!