JAKARTA, MENARA62.COM – Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) pada 17 September 2021 mengambil tema “Bergerak Harmonikan Indonesia” untuk mengajak seluruh unsur di sektor transportasi bergerak maju dan berani berubah guna memberi harmoni bagi bangsa dan negara.
Transportasi sendiri memiliki peran sangat penting sebagai urat nadi perekonomian. Jika transportasi terganggu, maka perekonomian terganggu. Adapun Kementerian Perhubungan telah menetapkan sistem transportasi nasional (Sistranas) yakni tatanan transportasi yang terorganisasi secara kesisteman terdiri dari transportasi jalan, transportasi kereta api, transportasi sungai dan danau, transportasi penyeberangan, transportasi laut, transportasi udara, serta transportasi pipa.
Sejalan dengan ini, PT Angkasa Pura II (Persero) yang saat ini mengelola 20 bandara utama di Indonesia menjadi bagian dari sistem transportasi nasional khususnya pada jaringan prasarana Sistranas Bidang Transportasi Udara.
Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan perseroan berkomitmen untuk selalu memperkuat Sistranas melalui modernisasi tiga aspek yakni infrastruktur yang diibaratkan sebagai hardware, lalu sistem teknologi informasi sebagai software, dan kemudian pengembangan SDM sebagai brainware. Selain itu, kami juga fokus pada sustainability atau ramah lingkungan,” ujar Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulis, Jumat (17/9)
Tatanan tersebut memiliki sarana dan prasarana yang saling berinteraksi dengan berbagai dukungan untuk mobilitas orang dan/atau barang.
Sasaran Sistranas adalah transportasi yang efektif dan efisien. Di sektor transportasi udara, guna mendukung Sistranas, Kemenhub memperkuat jaringan pelayanan (rute penerbangan dan angkutan transportasi udara) serta jaringan prasarana (bandara).
“AP II berharap dapat selalu meningkatkan kontribusi guna turut ‘Bergerak Harmonikan Indonesia‘, memberikan sumbangsih terbaik bagi kemajuan transportasi Indonesia, sebagaimana pesan yang disampaikan Menteri Perhubungan pada Harhubnas 2021 ini,” ujar Muhammad Awaluddin.
Muhammad Awaluddin menuturkan pada momen Harhubnas 2021 ini, AP II berkomitmen untuk bergerak maju dan berani berubah untuk memodernisasi transportasi udara dan merespons pandemi COVID-19, melalui 4 program yakni:
1. Infrastruktur
AP II fokus kembangkan Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu. Pengembangan infrastruktur di dua bandara tersebut yang tengah dijalankan:
– Bandara Soekarno-Hatta: Revitalisasi Terminal 1 dan 2 di Bandara guna meningkatkan kapasitas masing-masing menjadi 18 juta penumpang/tahun serta pembangunan integrated building sebagai pusat aktivitas ekonomi. AP II juga telah memiliki rencana pembangunan Terminal 4 berkapasitas 40-45 juta penumpang/tahun yang dilengkapi dengan fasilitas State of the art technology.
– Bandara Kualanamu (Deli Serdang): AP II memiliki rencana pembangunan berbagai fasilitas guna menjadikan bandara ini sebagai mesin pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara. Sejumlah fasilitas itu adalah Airport City (hotel, theme park, rumah sakit, dsb), integrated commercial area dan e-commerce warehousing.
2. Pengembangan sistem teknologi informasi
AP II menjalankan transformasi digital dengan memperkenalkan konsep New Experience through (X) Technology Airport 4.0 atau disebut dengan NEXT Airport 4.0. Sebagai tulang punggung NEXT Airport 4.0, AP II memperkenalkan tiga platform mobile, yaitu aplikasi traveling untuk layanan kepada penumpang (customer experience/CX), lalu aplikasi iPerform untuk operasional (operational excellent/OX). Dalam waktu dekat akan diluncurkan Pocket Airport Collaborative Decision Making (ACDM) sebagai aplikasi untuk kolaborasi antar stakeholder bandara (ecosystem exploration/EX).
3. Peningkatan kapasitas SDM
AP II sangat fokus meningkatkan kapasitas SDM di bidang transportasi udara, salah satu implementasinya adalah mendirikan Airport Learning Center pertama di Indonesia guna membentuk SDM yang Digital Savvy dan Tech Savvy.
Di samping itu, talenta-talenta AP II setiap tahunnya juga menimba ilmu di berbagai lembaga global seperti Airport Council International (ACI) dan sebagainya.
Pandemi juga tidak menghalangi pengembangan kapasitas SDM, karena AP II telah memiliki fasilitas latihan secara virtual.
4. Sustainability
AP II saat ini tengah mengembangkan bandara ramah lingkungan sebagai untuk transportasi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan seperti yang pesan Menhub pada Harhubnas 2021.
“Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta tmendapat sertifikat sistem manajemen energi standar global ISO 50001 : 2018. Kami juga telah mengimplementasikan penggunaan PLTS di kawasan Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Muhammad Awaluddin.