LAHAT, MENARA62.COM– Penyerahan hasil renovasi gedung panti asuhan Budi Mulia dari panita pembangunan sekaligus pelaksana renovasi kepada Pimpinan Cabang Aisyiyah /Pengurus Panti Budi Mulia Lahat, didampingi oleh PDM Lahat dan PDA Lahat Harapan kedepan , kepada PCA dan Pengurus Panti Budi Mulia Lahat, Merawat dan menjaga Amanah Perserikatan diterima oleh Ketua PCA Lahat, Pengurus H.Candra Alatas, Purnain,SH H.Martadi.S.Ag Hadir pada kesempatan tersebut segenap Panitia, Pengurus, dan PDM Lahat, PDA Lahat, beserta tamu undangan, termasuk Ketua MUI Lahat, Ketua Baznas Lahat, Ketua FKUB Lahat. Acara berlangsung pada Sabtu (25/09/2021).
Ketua Panitia Pembangunan Renovasi Panti Asuhan Budi Mulia H. Mutaqin.M.Si, Dengan ucapan syukur alhamdulillah tugas kita bersama telah usai untuk sementara, Selanjutnya tugas berat dan mulia tetap ada dipundak kita semua untuk menjadikan anak asuh berjiwa kuat dan bertubuh sehat, Kita mengkutif dari tausiah singkat ayahanda kita Drs.H. Zukiah Kohar bangunlah jiwanya bangunlah badannya,”ujarnya dan permohonan maaf atas segala kekurangan dari panita,”katanya.
Ketua PDA Lahat, Dr. Hj.Laela Cholik.M.kes dalam sambutannya
Mengucapkan syukur alhamdulillah Selesai sudah pembangunan panti Asuhan budi Mulia. Kita Bahagia terharu dan bangga bercampur jadi satu Ikhtiar untuk memberikan yang terbaik selama ini dan Terimakasih untuk segenap panitia pembangunan luar biasa tetesan keringat semoga bisa menjadi pembuka pintu rahmad untuk kita semua Terima kasih juga kepada seluruh donatur atas bantuan InsyaaAllah jalan syurga untuk tiap rupiah yang disumbangkan. PCA dan PDA Lahat terus kompak untuk menyelesaikan tugas kita menghidupkan rumah tahfidz Aisyiyah,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua PDM Lahat, H. Khaidir Rusmi. S.Pd. M.Si Harapan berpesan agar apa yang telah dibangun dengan baik dapat dirawat segenap penyelenggara panti asuhan termasuk anak-anak sebagai penghuninya. kedepan harus berrmanfaat bagi orang lain Jadilah organisasi yang bermanfaat bagi sekitar dengan niat yang bersih dan ikhlas harus dipegang teguh sehingga muhammadiyah bisa hidup di antara masyarakat, imbuhnya.
