SOLO, MENARA62.COM – Siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan berhasil menyabet dua medali dalam babak penyisihan kompetisi sains terbuka PPO Jateng ke-5 se-Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang diumumkan secara online, Jum’at (5/11/2021).
Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti MPd mengaku sangat bangga dengan prestasi siswa yang di persembahkan. Diselenggarakan secara daring pada 31 Oktober 2021.
“Alhamdulillah siswa kelas III berhasil menggondol medali emas olimpiade IPA dan medali perunggu olimpiade Matematika. Selamat untuk Ananda Terao Argani Mayasya,” ujarnya.
Sementara itu, ibunya Terao Ritta Rosmaya Sari memaparkan selama pandemi Covid-19, anaknya selalu didorong tetap rajin mengikuti perlombaan bidang akademik maupun nonakademik, di luar kewajibannya mengikuti pembelajaran secara online setiap hari maupun tatap muka terbatas.
Kejuaraan ini merupakan kejutan bagi kami, karena ini pertama kalinya Terao mengikuti kompetisi sains. Diikuti oleh siswa-siswi SD/MI, SMP/MTs dari daerah Surakarta, Karanganyar, Sragen, Boyolali, Delanggu, Yogyakarta, Semarang, Jepara, Kendal, Kudus, Pekalongan, Magelang dan beberapa daerah lain dalam lingkup Jawa Tengah dan DIY.
“Sejak usia 3 tahun Terao sudah terlihat tertarik membuat percobaan, melihat hal tersebut terus di asah praktek experimen. Dan untuk menghadapi kompetisi Terao banyak berlatih latihan soal dengan bimbingan mama,” ujar Ritta, sapaan akrabnya.
Hal senada juga disampaikan Terao. Dia mengaku mengikuti olimpiade bukan hanya mengasah otak, tapi banyak hal lainya yang bisa dipelajari. Mulai dari belajar tentang komitmen dan dedikasi untuk meraih, belajar tentang tekad untuk berjuang.
Terao berharap dengan mengikuti olimpiade ini dapat meningkatkan keberanian, kompetensi diri dalam berkompetisi di bidang matematika dan IPA. Hobby nonton film edukasi, Photography, membuat percobaan (SAINS), dan mengedit.
Prestasi Lain Juara 1 lomba Video Kreatif Kemerdekaan SD Muhammadiyah 1, dan saat ini sedang dalam penilaian: Lomba Video Pendidikan Gema Pertiwi 2021, tingkat Nasional.
“Semoga terus tumbuh semangat mengikuti kompetisi-kompetisi baik dalam bidang sains maupun lomba lainnya. Berupaya meraih prestasi di tengah pandemi Covid -19,” ucap Terao, penuh semangat kelahiran Surakarta, 31 Oktober 2012. (*)