BANDA ACEH, MENARA62.COM – Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Aceh Dr. Ir. Hj. Hafnidar A. Rani, ST. MM, IPU. ASEAN Eng. ACPE mengundang dua narasumber dari Universitas Syiah Kuala (USK) untuk melaksanakan kegiatan Sosialisasi Sistem dan Instrumen Akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Teknik (LAM Teknik), diruang Rapat Biro Rektorat Lantai II Gedung Unmuha.
Kedua narasumber tersebut adalah Asesor BANPT Dr. Ir. Taufiq Saidi, M.Eng, IPU dan Anggota LP3M USK dan Kajur Teknik Kebumian Dr. Ir. Marwan, S. Si, MT, IPM, ASEAN Eng.
Kegiatan ini di hadiri oleh Ketua Badan Penjamin Mutu (BPM) Unmuha dan Sekretaris, Kepala Biro Akademik, Kepala IT. Wakil Dekan I Ir. Wahyuni, MT, IPM. Wakil Dekan II Ir. Fatimah Azzahra, ST, MT, IPM. Wakil Dekan III Ir. Effendi Nurzal , ST, MT, IAI, IPM Kaprodi Teknik Sipil Ir. Tamalkhani, ST, M.Eng.Sc, IPM, ASEAN Eng. Kepala Tata Usaha Emmi Suryani Nst, SE, M.Si. Sekretaris, Tim Penyusun Borang dan Operator PGDikti
Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Aceh Dr. Ir. Hj. Hafnidar, ST. MM, IPU. ASEAN Eng, ACPE dalam arahannya menyampaikan selama ini dalam penyusunan akreditasi masih sering ada kesimpang siuran informasi. “Kita berharap dengan mengundang pembicara dalam acara Sosialisasi Sistem dan Instrumen Akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Teknik (LAM Teknik) kita dapat mengetahui berbagai proses tentang akreditasi ini dan jelas nantinya,” katanya.
Ia mengingatkan jika dalam enam bulan Unmuha Aceh tidak melakukan reakreditasi maka akan masuk dalam pantauan satu. “Maknanya kalau bulan Mei kita akan berakhir masa akreditasi paling telat bulan Desember kita harus mempersiapkan submit borang,” lanjutnya.
Hafnidar menambahkan masih ada waktu bagi FT Unmuha Aceh untuk berbenah, mempersiapkan terkait dengan sistem dan instrumen akreditasi. “Kita harus mempersiapkan agar kedepannya akan lebih baik, bagi yang sedang studi kita harapkan semoga cepat diselesaikan,” tukasnya.
Dr. Ir. Taufiq Saidi, M.Eng, IPU menyampaikan mutu dari akreditasi, menjadi salah satu hal yang mempengaruhi masyarakat apakah mereka akan kuliah disalah satu universitas atau tidak. “Jadi akreditasi satu prodi itu terus akan kita tingkatkan dari B hingga Unggul tentu ada barometer yang kita tingkatkan, misalnya rasio dosen yang S3 kita tingkatkan, perlunya pimpinan fakultas dan pimpinan universitas mendorong dosen untuk studi lanjut,” jelasnya
Selain itu jenjang akademik misalnya Profesor, Dr, atau Lektor Kepala harus memadai. Dengan naiknya peringkat akreditasi, ia mengharapkan minat masyarakat akan meningkat masuk keperguruan tinggi. “Apalagi Universitas Muhammadiyah Aceh sudah bagus saat ini dan mendapat predikat kampus swasta terbaik di Provinsi Aceh,” tutup Taufiq Saidi