32.2 C
Jakarta

DPRD Kerjasama dengan BPBD Bantul Sosialisasi Kesiapsiagaan Bencana

Baca Juga:

BANTUL, MENARA62.COM – Mengambil tempat di Aula Pertemuan Rumah Makan “Joglo Opak” Singosaren, Wukirsari, Imogiri, Kamis malam, 25 November 2021 berlangsung acara Sosialisasi Kesiapsiagaan Bencana yang dilaksanakan sebagai kerjasama antara Komisi A DPRD Kabupaten Bantul dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul.

Suratun, SH selaku wakil ketua Komisi A DPRD Bantul dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi tanggap bencana ini dilaksanakan sebagai sarana agar masyarakat bisa memahami tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di sekitar mereka. “Dengan memahaminya, masyarakat bisa mengupayakan risiko terkecil jika bencana benar-benar terjadi,” katanya.

Anggota Fraksi PAN tersebut juga menambahkan bahwa sejak bertahun-tahun pasca bencana gempa di tahun 2006 yang lalu dirinya terus mendorong agar sosialisasi seperti ini rutin dilakukan.

Sebagai narasumber dalam kegiatan yang diikuti puluhan relawan dan aktivis Forum Penanggulangan Resiko Bencana (FPRB) dari kecamatan Dlingo, Pleret dan Imogiri adalah

Bambang Nugroho, SH, MSi, Kasie Kesiapsiagaan Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bantul yang dalam paparannya menyampaikan bahwa Kabupaten Bantul adalah sebuah daerah yang memiliki begitu banyak potensi bencana, mulai dari bencana gempa karena dilewati sesar Opak, kemudian bencana banjir dengan adanya beberapa sungai yang mengalir melintasi wilayah Kabupaten Bantul.

“Tak lupa dengan beberapa wilayah yang berupa pegunungan, maka potensi bencana longsor juga tak luput mengintai,” jelasnya.

Belum lagi bencana kekeringan yang rutin terjadi di beberapa wilayah di Bantul. Dengan begitu, maka Pemerintah Kabupaten Bantul melalui BPBD secara rutin melaksanakan kegiatan sosialisasi tanggap bencana. “Dengan demikian, masyarakat menjadi tahu dan mengerti potensi kebencanaan di wilayahnya sehingga saat bencana terjadi, maka masyarakat sudah bisa meminimalisir kerusakan dan kerugian akibat bencana tersebut,” lanjutnya sebagaimana dituturkan Ari Supriyadi kepada Menara62.Com.

Warga antusias mengikuti sosialisasi tanggap bencana

Pembentukan Forum Penanggulangan Resiko Bencana (FPRB) di setiap desa adalah salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Bantul untuk membuat desa-desa tanggap bencana, terutama di desa-desa yang menjadi titik rawan bencana.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!