30.2 C
Jakarta

Penggunaan Nuklir Untuk Energi Bakal Menggeliat

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM — Penggunaan nuklir untuk energi bakal menggeliat. Keinginan untuk memanfaatkan nuklir sebagai salah satu alternatif sumber energi ramah lingkungan masih terus diperdebatkan.

Memang gampang untuk menyatakan dukungan pada energi ramah lingkungan. Namun mengambil keputusan untuk mendukung kebijakan sumber energi yang ramah pada lingkungan, bukan langkah yang mudah.

Keputusan Komisi Eropa untuk memasukkan investasi gas dan nunklir dalam aturan “taksonomi keuangan berkelanjutan” Uni Eropa sudah ditawarkan. Dalam pernyataan yang dirilis pada Sabtu (1/1/2022), Komisi Eropa mengatakan, ada peran gas alam dan nuklir sebagai sarana untuk memfasilitasi transisi untuk masa depan berbasis energi terabarukan.

Komisi Eropa, merupakan cabang eksekutif Uni Eropa, telah memulai konsultasi dengan negara-negara Eropa tentang proposal yang diajukan pada 31 Desember itu. Diharapkan nantinya, seluruh negara Eropa tunduk pada keputusan yang akan diambil mayoritas negara anggota atau Parlemen Eropa.

Nuklir

Eropa telah menyusun rencana untuk mengklasifikasikan beberapa pembangkit listrik yang bersumber pada gas alam dan nuklir. Langkah ini dilakukan sebagai investasi hijau yang dapat membantu Eropa mengurangi emisi pemanasan planet bumi. Jika proposal ini disetujui, maka dapat memicu kebangkitan nuklir di benua Eropa.

Proposal itu, tentu menjadi pemicu perdebatan hebat, dan menjadi pertempuran politik paling panas di Eropa. Ini terjadi justru disaat pemimpin Eropa sepakat untuk bersatu melawan krisis yang akan timbul akibat bencana iklim.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!