32.9 C
Jakarta

Perlancar Kegiatan PTM, SMP Muhammadiyah PK Ajak Guru dan Karyawan Vaksinasi Booster

Baca Juga:

 

SOLO, MENARA62.COM – SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta berupaya memperlancar kegiatan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) di sekolah dengan mengajak guru dan karyawan untuk menjalani vaksinasi booster di RS Jiwa Daerah Kota Surakarta pada Selasa (15/2). Kurang lebih 30 Guru dan karyawan ikut dalam vaksinasi tersebut.

Aryanto selaku Humas SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta menjelaskan kegiatan vaksinasi booster untuk guru dan karyawan sebagai upaya meningkatkan protokol kesehatan di sekolah agar kegiatan pertemuan tatap muka (PTM) bisa berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman.

“Kegiatan vaksinasi booster ini sesuai dengan surat perintah dari Dinas Pendidikan perihal undangan untuk mengikuti vaksinasi covid-19 (Vaksin 3/ booster). Alhamdulillah semua guru dan karyawan kurang lebih 30 orang mengikuti vaksinasi tersebut,” jelasnya.

Aryanto menambahkan, selain vaksinasi booster, sekolah memperketat penerapan protokol kesehatan di sekolah seperti screening kesehatan bagi siswa dan guru, penerapan jaga jarak minimal 1 meter untuk meja dan kursi siswa, sarana cuci tangan dan hand sanitizer yang lengkap di setiap kelas, dan kewajiban memakai masker di sekolah sesuai dengan SOP (standar operational prosedur) pencegahan penularan covid-19. Sementara ini, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara blended learning, siswa bisa mengikuti secara tatap muka atau PJJ. Fasilitas pembelajaran online di sekolah meliputi pk-learning.com, zoom meeting, dan CBT, serta media lain.

“Kami terus menjalin komunikasi dengan orang tua melalui kegiatan screening kesehatan agar mengetahui kondisi siswa. Siswa kurang sehat, kami himbau untuk mengikuti kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),” ungkapnya.

Sementara itu, Nanang Aryanto selaku guru yang mengikuti kegiatan vaksinasi kemarin mengaku sangat siap dan senang dengan vaksinasi booster tersebut. “Saya siap vaksinasi booster karena hal ini untuk menjaga kesehatan dan keselamatan semua,” tandasnya.

Aryanto mengharapkan dengan adanya vaksinasi booster tersebut bisa menambah keyakinan dan kenyamanan bagi siswa ketika pembelajaran tatap muka di sekolah. “Karena kita pahami bahwa PTM menjadi dambaan dan kesenangan dari anak-anak. Semoga PTM bisa berlajan lancar, aman, dan nyaman,” tandasnya. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!