KARANGANYAR, MENARA62.COM – SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono Kabupaten Boyolali mengadakan Rapat Kerja Tahun Pelajaran 2022/2023 di Balai Botram Tawangmangu, Sabtu (2/7/2022). Acara diikuti 25 Guru dan karyawan dengan tema besar ‘Membiasakan Adab Islam Menjadi Adat Sekolah Menuju Sekolah Berkarakter Utama.
Kepala Sekolah SD Muhamadiyah Program Khusus Banyudono dalam penyampaian arah kebijakan program dan visi sekolah menjelaskan bahwa apapun kurikulumnya ciri khusus dan pendidikan karakter akan jadi arah gerakan. “Bagaimana nanti siswa dibiasakan dalam aktivitas di sekolah dengan adab–adab Islam. Bagaimana siswa ketemu guru salam dan salim dan tertib dalam ibadah. Dari pembiasaan inilah akan menjadi karakter tiap siswa. Diharap kelak menjadi generasi sholeh sholeha berakhlaqul karimah,”ungkap Pujiono.
Masih menurut Pujiono bahwa sekolah swasta di bawah naungan Muhammadiyah maka pelajaran ciri khusus Muhammadiyah ( Bahasa Arab, Aqidah, Ibadah, Qur’an Hadits, Tarikh, dan Kemuhammadiyahan) akan menjadi unggulan dan pembeda dengan sekolah lain. “Setelah ditiadakannya UN Maka kita akan arahkan ke pembiasaan pendidikan karakter,”imbuhnya.
Selanjutnya Pujiono juga menjelaskan profil guru yang berkarakter. Karakter itu artinya mental moral yang baik, maka berkarakter memiliki ciri :
Pertama, antara laku dan kata seirama. Jangan sampai guru itu kata dan lakunya beda.Kedua, Berorentasi ibadah kepada Allah dalam menjalankan tugasnya. Karena banyak kita jumpai guru yang hanya berorientasi pada manusia. Jika ada atasan semangat dan jika tidak ada meletre.
Ketiga, Jujur jangan membuat alasan yang nggak enggak. Pokoknya jujur itu akan membawa kebaikan. Mari kita contoh pribadi Rasulullah Muhammad SAW, karena sungguh terdapat suri teladan yang baik pada diri Rasulullah SAW.
Sementara Waka Kurikulum SD Muhammadiyah PK Banyudono menyampaikan SOP ( Standar Operasional Prosedur) pembelajaran di kelas dan budaya adab di dalam nya. SOP dibuat untuk memberikan arah pelaksanaan pembiasaan. Kita buat SOP biar budaya sekolah terbentuk.
Sementara Danang Eko Prambudi Luhur selaku wakil bidang sarana dan prasarana mempresentasikan SOP tentang Pengelolaan Sarpras sekolah, dari prosedur peminjaman, pembelian dan perawatan. Masih menurut Danang ke depan semua labeling barang termasuk alat sekolah siswa. (*)