YOGYAKARTA, MENARA62.COM – Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) menggelar Sidang Senat terbuka dan Pidato Milad ke-31 di kampus Unisa Yogyakarta, Kamis (13/07). Milad kali ini mengangkat tema ‘Transformasi Menuju Relevansi’ dan diisi oleh Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini dan Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto.
Pada pidato milad tersebut, Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti, M.Kep.,Sp.Mat menyampaikan laporan tahunan yang menjelaskan bahwa dalam pengembangannya, Unisa memiliki cita-cita besar menjadi universitas yang unggul dan pilihan berlandaskan nilai islam berkemajuan dengan fokus pada kajian dan pengembangan bidang kesehatan.
“Dukungan civitas akademika dan tenaga kependidikan yang mempunyai spirit etos kerja profesional qurani dan dukungan dari semua mitra Unisa Yogykartaa akan dapat mengantarkan Unisa Yogya mencapai visi menjadi Universitas berwawasan kesehatan pilihan, unggul dalam nilai-nilai islam berkemajuan,” tutur Warsiti
Warsiti juga menyampaikan bahwa Unisa telah merencanakan milestone pengembangan selama dua puluh tahun, yaitu 2016 hingga 2035 mendatang. Tahap I yakni dari tahun 2016-2020, disebut dengan fase Unisa tumbuh yang ditandai dengan pembangunan kelembagaan, sumber daya manusia dan sarana pra-sarana kampus. Tahap II yakni dari tahun 2021-2025, Unisa akan fokus pada pemantapan daya saing nasional, dan menargetkan berdaya saing internasional pada kisaran tahun 2026-2030. Pada tahap III yakni tahun 2031-2035, Unisa berencana akan menjadi kampus pilihan dan unggul dalam skala internasional.
Dalam kurun waktu lima tahun, selain mendapatkan Akreditas Program Studi, Unisa juga telah meningkatkan status menuju kampus unggul dan pilihan. Pada tahun 2022, program studi terakreditasi A dan unggul masing-masing bertambah menjadi 10%, dan program studi terakreditasi B sebesar 75%.
Warsiti juga mengatakan bahwa jumlah mahasiswa baru terus meningkat dari tahun ke tahun. Selain itu, prestasi mahasiswa tingkat nasional maupun internasional terus mengalami peningkatan juga.
“Capaian ini tidak lepas dari strategi pembelajaran yang dilakukan UNISA Yogyakarta,” tegas Warsiti.