SOLO, MENARA62.COM – Sebanyak 200 anggota Satuan Pelayanan Muktamar (Salamu) mengikuti outbond dan pelatihan tahap pertama di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Ahad (9/10/2022).
Sekretaris Panitia Penerima Muktamar, Bambang Sukoco menyampaikan pelatihan kepada anggota Salamu diberikan mengingat mereka merupakan ujung tombak pelaksanaan muktamar.
Salamu akan melakukan pendampingan terhadap peserta dari berbagai daerah termasuk anggota tanwir dan anggota muktamar selama di kota Solo.
“Termasuk sebelum datang mereka akan mendapat pendampingan-pendampingan, informasi. Di Solo mereka akan mendapatkan pendampingan sampai pulang. Salamu ini bagian dari kepanitiaan yang merupakan inti panitia,” terang Bambang Sukoco.
Menurut Bambang Sukoco, tujuan dari adanya Salamu agar peserta memperoleh informasi pelayanan yang dibutuhkan selama di Solo.
Jumlahnya sebanyak 400 personil yang berasal dari Muhammadiyah wilayah dan daerah.
“Dan insya Allah kita siap. Basisnya dari wilayah kita turunkan ke daerah. Setiap daerah berjumlah 3 pendamping. Jumlahnya sekitar 400 anggota,” kata Bambang.
Bambang menambahkan, persiapan Salamu sudah 75 persen.
“Sementara pelaksanaan muktamar tinggal 39 hari lagi. Nanti dilakukan pelatihan-pelatihan untuk Salamu,” kata Kabag Hukum UMS itu.
Salah satu anggota Salamu, Banu mengatakan muktamar merupakan gawe besar yang sangat langka digelar sehingga sangat disayangkan bila sebagai kader tidak bisa berkontribusi dalam muktamar.
“Salamu itu nanti fokus pelayanan terhadap seluruh muktamirin ketika sampai arena muktamar mulai dari bandara, titik penjemputan. Peserta butuh apa kami akan melakukan pelayanan yang maksimal,” kata Banu yang mantan aktifis IMM itu.(*)