SOLO, MENARA62.COM – Program Wirausaha Merdeka yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sejak empat bulan lalu, resmi ditutup melalui, Closing Ceremony Program Wirausaha Merdeka UMS di Gedung Edutorium UMS, Kamis (15/12)Program Wirausaha Merdeka ditujukan untuk Perguruan Tinggi Vokasi dan Akademik di Indonesia, dengan tujuan membangun Perguruan Tinggi Indonesia ke arah yang lebih baik, melalui penciptaan wirausaha muda Indonesia.
Laksmindra Saptyawati SE., MBA., selaku perwakilan dari Wirausaha Merdeka Pusat menyampaikan Pelaksanaan Wirausaha Merdeka (WMK) di UMS berjalan sangat bagus.
“Dari hasil monitoring dan evaluasi, kegiatan WMK UMS ini telah melebihi ekspektasi,” ujar Laksmindra Saptyawati.
Dia juga menyampaikan harapannya, agar kegiatan kewirausahaan dapat dikembangkan oleh UMS bersama Perguruan Tinggi mitra dan diharapkan dapat mewujudkan kolaborasi dan sinergi antar perguruan tinggi dalam mengembangkan keilmuan kewirausahaan.
Rektor UMS, Prof., Dr., Sofyan Anif menyampaikan, dengan kegiatan ini peserta dapat meningkatkan kemampuan soft skillnya, berdikari dan eksis di tengah kehidupan bangsa yang penuh persoalan-persoalan kompleks.
Sofyan Anif berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut meskipun kegiatan Wirasuha Merdeka telah resmi ditutup.
” Dengan semangat jiwa dan motivasi yang sudah terbangun menjadi modal besar dalam mengembangkan usaha-usaha yang sudah dirilis sejak 4 bulan yang lalu,” papar Rektor UMS.
Kegiatan Wirausaha Merdeka UMS diikuti oleh 1032 pendaftar dan terseleksi hingga menyisakan 869 peserta yang terdiri dari berbagai Perguruan Tinggi mitra WMK.
Tercatat perguruan tinggi peserta Wirausaha Merdeka terjauh berasal dari Universitas Muhammadiyah Aceh, Universitas Muhammadiyah Pontianak, Universitas Muhammadiyah Makassar, dan Universitas Udayana.
Dr., Ir., Suranto, ST., MM.,MSi, selaku Ketua Pelaksana WMK UMS menyampaikan, pada peserta Wirausaha Merdeka diharapkan dapat menjadikan kegiatan ini sebagai titik awal untuk berkarya dan berkarir di bidang wirausaha.
“Jadilah wirausaha yang cerdas, berakhlak, dapat menangkap peluang emas, penuh prestasi, menjadi pelopor, dan jadi job creator, ” ujar Suranto.(Atta)