25 C
Jakarta

Latih Siswa Peduli Lingkungan, KIR SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Adakan SIO di Taman Solo Safari

Baca Juga:

 

SOLO, MENARA62.COM – SMP Muhammadiyah 1 Surakarta dikenal memiliki banyak ekstrakurikuler menarik. Salah satu kegiatan ekstrakurikuler SMP Muhammadiah 1 Simpon Surakarta yang digemari para siswa adalah KIR (Kelompok IImiah Remaja). Ekstrakurikuler yang biasanya diadakan pada setiap hari Selasa ini mengadakan kegiatan pada hari Sabtu (11/2/2023).

Kegiatan ini bernama SIO (Studi Ilmiah Outdoor) dengan mengambil tema “Belajar sains dan humaniora untuk masa depan yang lebih baik”. Kegiatan ini diikuti 15 siswa. Lokasi destinasi SIO adalah Taman Solo Safari yang berlokasi di Jl. Ir Sutami Surakarta. Dipilihnya lokasi tersebut karena ingin melihat dari dekat bagaimana perkembangan lokasi tersebut yang dahulu bernama Taman Satwa Taru Jurug menjadi Taman Safari Solo yang dikelola langsung oleh Taman Safari Indonesia.

Koleksi satwa di Taman Safari Solo sudah lebih beragam. Belum lama mendatangkan 20 satwa langka yang dilindungi dari Bogor. Agar mudah beradaptasi dengan cuaca yang berbeda karena Bogor cenderung dingin dan Solo panas, maka pihak Taman Safari Indonesia juga turut mendatangkan dokter hewan dan petugas terkait.

Menurut pembimbing ekstrakurikuler KIR, DR. Siti Khiriyah, M.Si, kegiatan SIO bertujuan untuk melatih siswa mencintai tanah air dan bangsa, membudayakan siswa berpikir kritis dan peduli lingkungan, dan membiasakan siswa untuk meneliti sejak dini. “Kegiatan diawali dengan observasi lokasi untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan melalui penjelasan dari para educator zoo dan keeper zoo, kemudian diskusi dan sharing pengalaman masing-masing serta penyampaian harapan ke depan setelah SIO,”jelas Siti Khiriyah.

Peserta kegiatan SIO adalah siswa anggota ekskul KIR dan guru pendamping. Salah satu peserta, Muhammad Razief Aryan kelas 9PK1 menyampaikan kegiatan ini menyenangkan. “Kegiatan ini membuat saya dan teman-temannya sadar diri akan pentingnya konservasi lingkungan untuk keseimbangan kehidupan ekosistem,”ungkap Razief Aryan.

Kegiatan konservasi lingkungan dan hewan melibatkan banyak pihak dan dari berbagai bidang ilmu. “Maka dengan kegiatan hari ini dapat menjadi motivasi mereka di masa depan, ketika memiliki keahlian yang berguna untuk merawat alam, mereka akan memberikan sumbangsihnya dan mengajak lingkungan sekitarnya untuk peduli pada alam sekitar mereka,”pungkas Siti Khiriyah. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!