24.5 C
Jakarta

Pengasuh KPO SMP Muhammadiyah 1 Simpon Mengaku Puas Atas Hasil Try Out

Baca Juga:

 

SOLO, MENARA62.COM – Kelas Program Olahraga (KPO) SMP Muhammadiyah 1 Simpon Surakarta telah usai mengadakan latihan luar/ tryout sepak bola religi pada hari Jumat sampai Sabtu, 10-11 Februari 2023 di Villa Resort Kemuning Karanganyar.

Acara sepak bola ini selain untuk mengukur kemampuan anak-anak KPO SMP Muhammadiyah 1 Surakarta juga sebagai bahan evaluasi setelah enam bulan berlatih.

“Acara ini juga kita kemas dengan acara kajian kajian agama Islam, supaya anak- anak selain pintar bermain sepak bola juga tahu dan paham dengan ajaran agama, mana yang boleh dilakukan dan mana yang harus ditinggalkan,”jelas pengasuh KPO SMP Muhammadiyah 1 Surakarta, Masudin, Senin (13/2/2023).

Rombongan berangkat dari SMP Muhammadiyah 1 Surakarta dengan 22 pemain KPO pada pukul 15.30 WIB dan sampai Kemuning Karanganyar pada pukul 17.00 WIB.
Setelah masuk kamar dan istirahat sebentar acara tryout sepak bola dimulai pukul 18.00 WIB dengan sholat Maghrib bersama lanjut kajian agama yang disampaikan oleh Ustaz Kholis Uzudin dari Jumapolo. Kemudian lanjut sholat Isya berjamaah dan tadarus Al Quran. Tidak lupa juga acara ramah tamah antara siswa, pelatih, guru dan orang tua.

Setelah istirahat malam anak – anak kemudian bangun jam 03.45 WIB untuk persiapan sholat Fajar, sholat Subuh dilanjut kajian Subuh oleh ustadz Wildan dari Sukoharjo. Baru pagi pukul 07.30 WIB mulai main lawan SSB HW Kemuning .

” Pertandingan sangat melelahkan karena anak- anak main dengan suhu yang sangat dingin, kabut tebal yang masih turun ke lapangan Segoro Gunung Kandang dari SSB HW Kemuning. Dengan situasi yang seperti itu anak- anak tetap semangat melakukan pertandingan, tetapi permainan yang cepat dan apik dari PS HW sulit dibendung oleh anak Anak KPO Simpon. Di bawah suhu yang dingin dan tekanan bertubi-tubi dari PS HW akhirnya KPO menyerah dengan skor 4- 2 untuk PS HW,”ungkap Masudin.

Meski begitu Masudin tetap bangga dengan hasil yang diraih anak asuhnya. “Anak-anak tetap semangat meskipun hasilnya kurang memuaskan. Ini sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya, sehingga anak- anak lebih paham dan bertanggung jawab untuk pertemuan berikutnya,”imbuhnya.

Dari hasil ini Masudin berharap timnya bisa mengambil hikmah dari kegiatan ini. “Yang utama anak- anak bisa bermain sepak bola sambil mengaji dan piknik yang kita kemas dengan ujicoba luar/ tryout sepak bola religi,”pungkas Masudin.(*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!