Sambut Muktamar Pemuda Muhammadiyah
Oleh :
Machnun Uzni, S.I.Kom
Pemuda Muhammadiyah akan menggelar Muktamar XVIII pada 21-24 Februari 2023 di Balikpapan, Kalimantan Timur. Musyawarah tertinggi Pemuda Muhammadiyah itu mengusung tema “Pemuda Negarawan Harmoni Memajukan Indonesia.”
Sekitar 1.200 peserta dari kader Pemuda Muhammadiyah yang terdiri dari 112 Pengurus Pimpinan Daerah dari 34 provinsi dan 512 kabupaten dan kota akan hadir dalam Muktamar di Kota Beriman.
Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo beserta beberapa Menteri dijadwalkan hadir sekaligus membuka agenda Muktamar.
Perang bintang tamu nampaknya juga akan memeriahkan perhelatan empat tahunan Pemuda Muhammadiyah ini. Dalam agenda yang tersebar, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir menjadi nama dari beberapa tamu penting yang akan hadir.
“Pemuda Negarawan Harmoni Memajukan Indonesia” sebagai tema besar muktamar menjadi cara sudut pandang komitmen dalam meneropong jejak kedepan Pemuda Muhammadiyah untuk bersinergi dengan pemerintah dalam mengisi ranah pelayanan publik, keterlibatan dalam kerja kemanusiaan, menjaga dan menjadi motor program persyarikatan Muhammadiyah.
Sebagai anak kandung dari gerakan Islam berkemajuan yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan, Pemuda Muhammadiyah memiliki mandat ideologis untuk mewujudkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin dan tidak anti terhadap kemajuan. Barang tentu, untuk mencapai itu semua dibutuhkan wawasan yang luas, inklusif, dan bervisi negarawan.
Pemuda Muhammadiyah, sebagai eksponen Muhammadiyah pada ranah kepemudaan, tentu dituntut untuk terlibat aktif dalam memecahkan masalah kebangsaan dan kemanusiaan.
Permasalahan bangsa yang datang silih berganti dan pusparagam meniscayakan Pemuda Muhammadiyah untuk terus bergerak secara dinamis dan solutif dalam menguraikan permasalahan yang dihadapi.
Muktamar Pemuda Muhammadiyah tentu menjadi “perebutan” para kader untuk mempunyai ladang kesalehan yang lebih luas. Lobi dan strategi untuk membuktikan siapa yang terbaik yang kemudian menjadi Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.
Ada pesan menarik M. Ikhwan Ahada, ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Yogyakarta saat melepas peserta Pemuda Muhammadiyah yang berangkat ke muktamar agar semangat berlomba-lomba dalam kebaikan, berfastabiqul khoirot tetap terjaga dan menjadikan kader Pemuda Muhammadiyah untuk senantiasa selektif, komparatif, dan kompetitif.
Kader Pemuda Muhammadiyah akan menjadi orang – orang yang terjaga dalam kebaikan manakala menampilkan orang-orang yang terseleksi, berani dikomparasikan, sekaligus mampu berkompetisi.
Ayahanda (Almarhum) Buya Syafii Maarif berpesan bahwa sebuah Muhammadiyah yang tidak mampu memberi solusi terhadap masalah-masalah Indonesia, bukanlah Muhammadiyah yang sebenarnya.
Dengan demikian, kehadiran Pemuda Muhammadiyah kedepan, dengan segala potensi yang dimiliki, lebih kurangnya harus mampu dalam berupaya untuk memecah kebekuan dalam rangka mewujudkan kemajuan Pemuda Muhammadiyah khususnya dan kemajuan bangsa.
Kalimantan Timur dalam hal ini kota Balikpapan ditunjuk menjadi tuan rumah tentu dengan berbagai bahan pertimbangan. Sebagai tetangga bakal Ibukota negara (IKN) momentum muktamar Pemuda Muhammadiyah menjadi ruang mengenalkan bakal IKN kepada seluruh peserta perwakilan se-Indonesia dengan ragam budaya dan latar belakang yang dimilikinya.
Ada ikatan-ikatan kebangsaan yang terus dirajut sebagai tantangan kerja-kerja kebangsaan dalam darah juang Pemuda Muhammadiyah.
Sekelumit jejak Pemuda Muhammadiyah melalui Komando Kesiapsiagaan angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Kalimantan Timur dibawah Komando Tamam Habibi selalu hadir dalam ranah kegiatan kemanusiaan.
Panggilan Trilogi KOKAM terutama sirine kemanusian selalu menjadi detak kerja nyata hadirnya Pemuda Muhammadiyah Kaltim merawat Indonesia.
Kehadiran dalam misi kemanusiaan di gempa Lombok, Gempa dan likuifaksi Palu, Gempa Mamuju, Banjir Hulu sungai Tengah dan Erupsi Gunung Semeru Lumajang adalah bukti nyata. Apalagi Pemuda Muhammadiyah secara nasional, bukan saja dalam bidang kemanusiaan tetapi dalam segala bidang tentu menjadi sebuah keniscayaan yang diharapkan perannya terus berlangsung.
Jejak-jejak sejarah muktamar Pemuda Muhammadiyah di Kalimantan Timur akan mencatat tentang bukti kepemimpinan dimasa empat tahun kedepan dalam menjawab tantang kebangsaan, keummatan dan persyarikatan.
Selamat datang Bapak Presiden RI H. Ir. Joko Widodo, Selamat datang Peserta Muktamar Pemuda Muhammadiyah dari seluruh penjuru nusantara di bumi Etam, Kalimantan Timur.
Machnun Uzni, S.I.Kom , Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kaltim